Alasan Lupa, Kotak Suara Calon Presiden Hingga DPRD Kabupaten dan Kota Tidak Disegel

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 20 Feb 2024
  • 2613 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Sejumlah kotak suara calon Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten dan kota dalam keadaan tidak tersegel yang didapati oleh warga dan diabadikan melalui rekaman video berdurasi 28 detik akibat adanya kelalaian. 

Saat dikonfirmasi Bawaslu Kota Kendari Sahinuddin mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh sejumlah kotak suara yang tidak disegel tersebut akibat dilupa oleh pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Menurutnya, awalnya kotak suara ini memang segaja belum untuk di segel sebab menunggu pengecekan terlebih dahulu dari pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

Kemarin kemudian sudah disampaikan ke kami bahwa hasil penelusurannya kemudian bahwa semua mengaku termaksud ketua dan anggota KPPS memang pada subuh hari itu mereka pada saat itu sudah siap di tis (segel) tapi pada saat itu sedang menunggu PPS untuk memastikan setiap kotak suara di TPS ini biar tidak ada kekeliruan mana yang ada di dalam kotak mana yang diluar kotak," ujarnya saat ditemui ruangan kerjanya, Selasa (20/2/2024). 


Baca juga: Beredar Video Kotak Suara Presiden Tanpa Segel di Kendari

Sehingga pada saat subuh hari kotak suara tersebut diperiksa oleh PPS dan dinyatakan sudah tepat, hanya saat saat beranjak di TPS lain, kotak suara tersebut lupa di segel melainkan hanya di bungkuskan plastik dan di solasi bening. 

"Pada saat itu kemudian anggota KPPS langsung membungkus pakai plastik dan lupa untuk mengetis. Ini keterangan mereka ya. Kemudian langsung di solasi dan dibawa ke aula Balai pelatihan kesehatan (gudang logistik Kecamatan Wua-Wua)," ungkapnya.

Diketahui, kotak suara tidak tersegel ini berlokasi di TPS 7 Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua Kota Kendari, di waktu kejadian tanggal 15 Februari 2024, sekitar pukul 07.30 WITA.

Saat pihak KPU Kota Kendari di konfirmasi melalui via whatsapp sampai sejauh ini belum memberikan keterangan hanya membaca pesan konfirmasi tersebut. (C)