Warga Kendari Antusias Serbu Pasar Murah Disperindag

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 13 Mar 2023
  • 2142 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Warga Kota Kendari antusias belanja Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Pasar Murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasar Murah itu mulai di gelar hari ini, 13-21 Maret 2023.

Diketahui Pasar Murah ini diinisiasi oleh Pemprov Sultra melalui Disperindag bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI).

Salah satu pembeli, Irma Yanti mengatakan jika dibandingkan dengan harga di pasaran, sembako yang dibelinya lebih murah.

Meskipun perbedaan nya hanya Rp1000-2000, namun menurut nya uang tersebut masih bisa dipakai untuk membeli keperluan lain.

"Yang paling utama itu adalah beras, karena kalau di pasar-pasar itu kan harganya anjlok, dan disini harganya agak murah hanya Rp48.000. Tapi kalau di kios-kios itu melebihi dari harga yang disini, ada sampe Rp50.000-60.000 per 5 kg," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Ld Muh Fitrah Arsyad mengatakan Pasar Murah itu di gelar sebab menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

Dengan harapan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2023, minimal bisa mengurangi beban masyarakat.

"Apalagi kita tahu, menjelang HBKN biasanya harga-harga itu relatif agak tinggi, sehingga hari ini saya mengundang 13 distributor plus 2 BUMN untuk kita bersama-sama di sini dengan menjual Sembako yang ada di distributor," ucapnya.

Ia juga memastikan selisih harga di Pasar Murah dengan di pasaran lumayan jauh. Misalnya gula pasir di banderol dengan harga Rp13.500-14.000 yang premium sedangkan di pasar sudah diangka Rp15.000-17.000.

Kemudian beras Bulog dijual dengan harga Rp48.000,  sementara dipasar dijual sekitar Rp60.000-65.000. 
Bahkan, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya membatasi untuk pembelian beras, satu orang hanya bisa membeli 10 kg.

"Karena memang sekarang harga beras lagi tinggi, takutnya yang datang belanja adalah pedagang. Sehingga mereka nanti jual lagi ke tempat dagangan mereka," terangnya.

Selain itu, kata dia Pasar Murah tahap II akan dilaksanakan pada 27 Maret-23 April. 

"Tapi saya lagi izin tempat, apakah di aula Manunggal KOREM atau di MTQ. Karena tadinya rencana ini di MTQ tapi ternyata ada kegiatan lain yang sudah duluan, sehingga kami menghargai yang punya kewenangan," pungkasnya. (B)