SMP di Kendari Laksanakan Ujian Sekolah Berbasis Digital

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 03 Apr 2023
  • 2190 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kendari mulai laksanakan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) per hari ini, Senin 3-8 April 2023. Ujian berbasis teknologi informasi dan komunikasi IT kali ini merupakan tahun kedua diterapkan di Kota Kendari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan pelaksanaan ujian berbasis digital ini masih perlu dilakukan pembenahan di beberapa hal, terutama kesiapan jaringan internet.

"Tentu ini adalah hal baru dalam dunia pendidikan walaupun sudah dua tahun, tetapi masih perlu kita melakukan pembenahan, terutama kesiapan jaringan internet," kata Asmawa usai memonitoring pelaksanaan USBD di sejumlah SMP di Kota Kendari.

Dalam memastikan kelancaran USBD, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu melakukan monitoring di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, melalui zoom dengan SMP se Kota Kendari.

Didampingi Kadis Dikmudora Saemina melakukan kunjungan langsung ke beberapa sekolah SMP dimulai dari SMPN 20 Kendari Kecamatan Poasia.

Selanjutnya SMPN 11 Kendari di Kecamatan Nambo, SMPN 2 Kendari, Kecamatan Kendari Barat,  SMPN 1 Kendari Barat, SMPN 3 Kendari di Kecamatan Puuwatu, SMPN 4 dan SMPN 12 Kendari di Kecamatan Wua Wua serta SMPN 23 Kendari di Kecamatan Baruga.

Dari hasil monitoring tersebut Asmawa menyebut pelaksanaan USBD sejauh ini berjalan baik. Dimana penggunaan IT sudah secara merata dibeberapa mata pelajaran terutama pelaksanaan ujian.

Kemudian didukung juga oleh tenaga-tenaga pengawas yang sifatnya cross atau lintas sekolah, kesiapan sekolah termasuk kesiapan dinas pendidikan dalam mengorganisir pelaksanaan ujian.

"Menurut laporan Dinas pendidikan sudah dua kali dilakukan tryout pada anak-anak yang akan melakukan ujian dan diharapkan lancar pada pelaksanaan ujian. Semoga tahun ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan komitmen Pemkot Kendari untuk terus mensupport kegiatan-kegiatan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar pada sektor pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dikmudora Kota Kendari Saemina menyampaikan jumlah peserta didik yang mengikuti USBD sebanyak 5.105 dari 41 sekolah tingkat SMP baik negeri maupun swasta.

"Jumlah SMP itu ada 42 sekolah, 23 negeri dan 19 swasta, tapi ada 1 sekolah yang tidak mengikuti karena belum ada peserta ujiannya, jadi berjumlah 41 sekolah," pungkasnya. (B)