Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kendari Terpantau Naik

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 12 Mar 2023
  • 2789 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sejumlah bahan pokok (Bapok) di Pasar Tradisional Mandonga, Kota Kendari terpantau naik, Minggu (12/3/2023).

Seperti halnya, beras, minyak, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai keriting, cabai rawit, gula pasir, dan tepung terigu. 

Salah satu pedagang Bapok, Ija mengatakan sejak sepekan terakhir Bapok mulai naik.

Apalagi, mendekati hari H puasa Ramadhan, harga akan semakin naik. 

Bawang Merah sebelumnya dijual dengan harga Rp40 ribu, kini Rp45 ribu per kg. Bawang putih sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.

Cabai keriting dan cabai besar sebelumnya dijual Rp20 ribu, kini Rp50 ribu per kg. Cabai rawit sebelumnya Rp30 ribu, menjadi Rp60-80 ribu per kg.

"Biasa kalau bawang bisa naik sampai Rp60-65 ribu per kg. bawang putih biasanya normal, begitu-begitu ji. Kalau bawang bombai modal Rp25 dijual Rp30 ribu, masih normal," ungkapnya.

Kemudian untuk gula pasir sebelumnya dijual Rp14 ribu, kini Rp16 ribu per kg. Tepung terigu sebelumnya dijual Rp10 ribu, menjadi Rp12 ribu per kg.

Minyak goreng kunci mas dijual Rp45 ribu per 2 liter. Minyak kita sebelumnya dijual Rp26 ribu, menjadi Rp30 ribu per 2 liter. Sedangkan untuk minyak kita per botol ukuran 1 liter sebelumnya  Rp14 ribu, kini dijual Rp18 ribu.

Sania sebelumnya dijual Rp35 ribu, kini Rp40 ribu per 2 liter. Bimoli sebelumnya Rp20 ribu, menjadi Rp25 ribu per liter.
Sementara itu, Pedagang beras, Tri mengatakan harga beras setiap hari naik.

Beras ukuran 5 kg sebelumnya dijual Rp50 ribu, menjadi Rp65 ribu. Beras 10 kg sebelumnya dijual Rp 100 ribu, kini Rp130 ribu.

Selanjutnya, beras 20 kg sebelumnya dijual Rp240 ribu, menjadi Rp325 ribu. dan ukuran 50 kg sebelumnya dijual Rp470 ribu, menjadi Rp620-630 ribu.

Sedangkan untuk per liter dijual dengan kisaran harga Rp10-11.500 ribu untuk beras medium dan premium.

Ia juga mengaku, akibat dari mahalnya beras dipasaran banyak pembeli yang mengeluh. Apalagi harganya naik setiap hari. Namun karena kebutuhan sehingga mereka (warga) tetap membeli.

"Sekarang saya ambil stok beras di Makassar, karena di sini belum panen. Dimana tempat panen disitu saya ambil langsung di lokasi. Sekarang ini juga Bombana, tapi kayanya sudah selesai panen," jelasnya.

"Sekarang modal ambil untuk yang ukuran 50 kg itu Rp590-600 ribu," tambahnya. (B)