Saiful, Petani Sederhana Sukses Mengantar Anaknya Melewati Perguruan Tinggi

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 04 Feb 2023
  • 2248 Kali Dibaca

BAUBAU,KERATONNEWS.CO.ID – Tak pernah terlintas dalam benak Pak Saiful (60), seorang petani sederhana yang kini telah berhasil mengantar 4 anaknya menyelesaikan pendidikan Perguruan Tinggi. Padahal, aktivitasnya hanya sebagai petani sayur yang mengawali kegiatannya dengan banyak tantangan.

Tak terasa perjuangan itu sudah berjalan selama 12 tahun. Banyak tantangan yang telah dilewati. Mulai dari lahan yang sulit hingga pengetahuan dalam mengelola lahan pertanian. Semua dijalani secara alami.

Saat ditemui di kebun sayur miliknya di Kelurahan Lowu Lowu Kecamatan Lea Lea Kota Baubau, Pak Saiful bercerita panjang tentang suka dukanya mengolah lahan perkebunan.



“Dulu tempat ini hanya hutan yang banyak pohon pohonnya. Tidak ada yang berani berkebun karena lahannya dinilai tidak memungkinkan. Apalagi disini sering tergenang air. Setiap tahun kebanjiran,” katanya.

Namun, desakan kebutuhan hidup memaksa Pak Saiful untuk bertahan dan secara perlahan membuka kawasan lahan perkebunan untuk ditanami. Lagi lagi kegagalan selalu menyertai usaha. Yang membuat ia tetap semangat karena memikirkan bagaimana membiayai keluarga dan sekolah anak anaknya.

“Saya tidak berpikir sampai bisa menyekolahkan anak sampai kuliah. Karena memang tidak ada yang bisa diharapkan. Kebun belum seperti ini. Masih belum menghasilkan,” tuturnya lagi.

Perjuangan Pak Saiful tak pernah berhenti, meski selalu mendapat hambatan tapi tetap memiliki keyakinan Tuhan akan melihat setiap Hamba-Nya yang berusaha dengan ikhlas.

Seiring waktu berjalan, mulailah ada para penyuluh pertanian yang melakukan pembinaan.

Saat itu Pak Saiful juga mulai mendapat binaan dari tenaga penyuluh bersama kelompoknya. Pak Saiful bercerita, penyuluh pertanian mulai mendampingi Tahun 2005. Namun lagi lagi belum membuahkan hasil. Bertahun tahun terus mengalami masa sulit. Barulah memasuki tahun tahun 2010 tanda tanda keberhasilan mulai Nampak.

“Mulaimi kita dibantu bibit, cara pengolahan tanaman, membuat pupuk organic dan merawat tanaman. Alhamdulillah saat itu sudah mulai ada perubahan. Kita sudah mulai berhasil panen sayur sayuran. Disini kita bisa tanam sawi, kol, tomat, terung, kacang panjang dan cabe. Alhamdulillah semua bisa tumbuh subur,” katanya lagi.

Sejak mendapatkan pendampingan dari tenaga Penyuluh Pertanian, Pak Saiful secara bertahap mulai belajar untuk mandiri.  Mengelola lahan pertanian dari awal mempersiapkan lahan hingga mengurus bibit, menyemaikan dan memindahkan bibit ke lahan yang telah disiapkan.



Kendala yang dihadapi baik hama dan jenis penyakit yang menyerang tanaman juga sudah dipelajarinya. Alhasil, saat ini Pak Saiful sudah berhasil menjadi petani sukses.

“Alhamdulillah selama ini kita sudah menjalani banyak cobaan, tekad saya agar bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga dan biaya sekolah anak anak. Tahun 2023, Ayah 4 anak ini telah berhasil membiayai  anaknya tamat Perguruan tinggi.

“Alhamdulillah berkat hasil kebun ini mereka bisa selesai kuliah. Mereka juga selalu membantu saya di kebun. Karena biaya sekolah mereka dari kebun ini,” kata Pak Saiful saat tengah memanen terung di kebunnya.

Saat ini Pak Saiful telah memetik buah dari kesabaran dan perjuangannya. Sepanjang tahun lahan perkebunan miliknya sudah berhasil panen dalam jumlah besar. Bahkan, terkadang ia mengaku kewalahan untuk melaksanakan panen.

“Akhirnya kita sewa orang khusus untuk panen karena kita kewalahan untuk panen,” imbuhnya. (C)