Ruang Publik Kotamara Mulai Sesak, Masyarakat Diwarning Soal Sampah

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 12 Feb 2023
  • 2953 Kali Dibaca
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Ruang public Kotamara yang berada di kawasan pesisir Pantai Kelurahan Wameo kini semakin sesak. Apalagi setiap akhir pekan dan libur nasional. Lokasi ini selalu dipadati masyarakat untuk melaksanakan kegiatan olahraga dan bersantai.
Seiring berjalannya waktu, keramaian Kotamara terus menyedot perhatian. Selain untuk berolahraga dan bersantai, kawasan ini mulai berubah menjadi kawasan ekonomi yang menjanjikan. 
Setiap akhir pekan, aktivitas para pedagang kaki lima dan warung makan semakin ramai. Bahkan, bukan hanya siang hari dan momen akhir pekan. Namun setiap malam, kawasan ini terlihat padat dan menjadi lokasi kunjungan masyarakat untuk menikmati makan malam dan suasana santai.
Amran, Seorang pengunjung mengatakan, beberapa bulan terakhir Kawasan Kotamara mulai berubah. Sebelumnya lokasi yang tidak pernah digunakan sekarang mulai tumbuh warung makan dan kegiatan usaha. Apalagi pengunjung bukan saja datang dari Kota Baubau. 
“Dulu hanya sebagian tempat yang digunakan untuk berjualan. Sekarang mulai penuh karena pengunjung juga banyak. Jadi orang senang juga kalau ramai begini,” katanya ditemui saat olahraga di Kotamara Minggu (12/2/2023).
Ibu Ani, salah seorang pedagang kaki Lima mengatakan, ia tertarik berjualan gorengan di Kotamara karena melihat situasi yang terus ramai. Apalagi suasananya bukan hanya siang hari tapi juga malam hari. 
“Kita coba mengambil peluang karena sudah banyak masyarakat pengunjung yang juga butuh makan dan bersantai kalau sore sampai malam hari. Disini kita siapkan minuman saraba dan gorengan serta minuman hangat lainnya,” ujarnya.
Seorang Aktivis pemerhati Lingkungan Muhammad Yunan menyoroti Kondisi keramaian Kotamara. Menyaksikan keramaian Kotamara dinilainya berpotensi melahirkan kepadatan dan sangat membutuhkan perhatian. Khususnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan seperti tidak meninggalkan sampah setiap selesai beraktivitas. Apalagi sampah bekas bungkusan makanan dan minuman yang kerap terlihat setiap pekan. 
“Kita apresiasi keramaian karena melibatkan orang banyak. Suasana yang santai, tapi harus ada komitmen bersama untuk menjaga kebersihan. Jangan meninggalkan sampah agar kawasan ruang public ini terlhat rapi dan asri,” kata Yunan yang juga Koordinator Trash Hero dan Sukarelawan HIjau Kota Baubau.
Hal senada juga diharapkan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dalam beberapa kesempatan. Orang nomor satu Kota Baubau ini menitip pesan kepada masyarakat khususnya yang menggelar kegiatan khususnya yang menggunakan lapangan terbuka agar memperhatikan kebersihan lokasi. 
“Masalah sampah bukan hanya tugas petugas kebersihan. Tapi butuh peran dan partisipasi masyarakat untuk peduli,” harap Monianse. (A)