- Advertorial
- 1 hari yang lalu
Petugas Kebersihan Dihimbau Warga Baubau Tertib Waktu Buang Sampah
- Reporter: Bardin
- Editor: Dul
- 08 Feb 2023
- 2938 Kali Dibaca

Salah satu aktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Wakonti Kota Baubau foto : bardin keratonnews.co.id
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Masalah sampah menjadi salah satu focus perhatian setiap pemerintah, baik daerah hingga pemerintah pusat. Meski demikian, penanganan dan pengendalian sampah masih terus menjadi persoalan.
Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Mulai dari sampah rumah tangga hingga sampah yang dihasilkan dari aktivitas umum.
Di Kota Baubau, penanganan sampah sudah diatur sedemikian rupa, mulai dari jadwal pembuangan sampah hingga pemilahan hingga menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Salah seorang petugas kebersihan yang mengawasi aktivitas pembuangan akhir di TPA Wakonti La Nduloli mengatakan, selama ini proses pembuangan sampah di TPA Wakonti berjalan dengan baik.
Hanya saja ia berharap agar masyarakat dapat membantu mempermudah tugas para petugas kebersihan. Salah satunya dengan tertib membuang sampah di waktu yang telah ditentukan.
“Jadwal untuk buang sampah itu mulai dari jam lima subuh sampai jam tujuh. Jadi kalau masyarakat membuang sampah setelah jadwal itu kasihan petugas kebersihan. Karena mereka sudah melintas untuk mengambil sampah.
Semoga masyarakat bisa bekerjasama,” kata La Nduloli di TPA Wakonti Selasa (7/2/2023).
Salah seorang Pengusaha Pengelola sampah di Baubau H Mas’ud Buani juga menyarankan agar masyarakat mungkin bisa melakukan pemilahan langsung dari rumah. Karena ada sampah yang bisa dimanfaatkan kembali untuk didaur ulang da nada yang langsung dibuang.
“Sebenarnya kalau masyarakat memahami, sampah khususnya plastic dan bahan bahan yang bisa didaur ulang bisa dipilah dari rumah. Supaya jika dibuang masih bisa dimanfaatka para pemulung untuk menjualnya. Kan bagus juga selain mengurangi polusi bisa menghasilkan uang bagi mereka,” kata H Mas’ud.
Wa Bona, seorang ibu pemilah sampah yang sehari harinya bekerja di pemilahan sampah juga mengaku telah menikmati hasil selam memilah sampah plastic. Ia sangat berharap agar sampah sampah plastic bisa dikumpul oleh masyarakat agar bisa bernilai ekonomi.
“Kalau dikumpul banyak kan bisa jading uang. Seperti saya dan teman teman lain yang sudah lama bekerja memilah sampah plastic. Alhamdulillah sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan,” kata nenek yang mengaku sudah 30 tahun bekerja sebagai pemilah sampah plastic di Baubau. (B)