Pedagang Musiman Kulit Ketupat dan Lapa-lapa Menjamur Jelang Ramadhan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 22 Mar 2023
  • 2901 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pedagang ketupat dan lapa-lapa mulai ramai jelang Ramadhan 1444 Hijriyah atau 2023. 

Berdasarkan pantauan di Pasar Anduonohu, Kota Kendari Rabu (22/3), penjual musiman ini mulai diserbu masyarakat. Khususnya masyarakat muslim yang siap melaksanakan ibadah puasa selama Ramadhan. 

Salah satu pedagang kulit ketupat dan lapa-lapa, Sarifa mengatakan ia mulai menjual sejak pukul 06.00 Wita. 

Dimana penjualan di Selasa kemarin masih sepi. Namun di hari ini, satu hari menjelang Ramadhan, baru terlihat banyak pembeli. 

Harga kulit ketupat yang dirinya jual yakni Rp15 ribu per ikat berisi 10 buah, dan Rp25 ribu untuk dua ikat. 

"Kemarin sepi hanya beberapa, hari ini lumayan laku, saya tidak hitung berapa yang terjual," ungkap warga Kelurahan Matabubu ini.

Pedagang lainnya, Salma mengatakan kulit ketupat dan lapa-lapa yang ia jual merupakan hasil olahan masyarakat yang dibeli dan dijual kembali. 

"Kita beli di pengrajin yang punya pohon kelapa dan pandan. Kita beli Rp10 ribu di jual Rp15 ribu, isi 10 per ikat, dua ikat Rp25 ribu," bilangnya.

"Untuk kulit lapa-lapa dijual Rp15 ribu per ikat isi 20 lembar daun," katanya.

Ia juga mengaku, kemarin hingga hari ini, sekiranya sudah ada ratusan ikat ketupat dan lapa-lapa yang ia jual. 

Diketahui, sebagian besar umat muslim di Kota Kendari memiliki kebiasaan memasak ketupat dan lapa-lapa disertai beberapa menu olahan daging sapi maupun ayam, hingga sayuran. 

Bahkan tak jarang ada juga masyarakat yang melakukan doa bersama atau "baca-baca" dengan harapan dapat melaksanakan ibadah puasa selama Ramadhan dengan lancar. 

Dimana menu ketupat dan lapa-lapa menjadi hidangan untuk disantap bersama pada malam pertama memasuki Ramadhan tersebut. 

Salah seorang warga, Ani mengatakan "baca-baca" sudah menjadi kebiasaan keluarganya menyambut Ramadhan. 

"Paling panggil tetangga, berdoa supaya ibadahnya lancar, terus makan bersama," pungkasnya. (A)