Kepala BPK Sebut Air PDAM Kendari di Dua Kecamatan Mengandung Bakteri E-Coli

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 26 Jan 2023
  • 2823 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dadek Nandemar menyoroti terkait penyediaan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari.

Pasalnya, sumber penyediaan air instansi yang dipimpin Damin itu memiliki bakteri Escherichia Coli (E-Coli).

"Bakteri itu berasal dari kotoran manusia dan hewan, sehingga hal ini sangat berbahaya," ungkapnya usai melaksanakan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) semester II tahun 2022, Rabu, (25/1/2023).

Bayangkan saja tambahnya, ketika mencuci menggunakan air yang mengandung bakteri kotoran manusia dan hewan tersebut maka baju warna putih akan berubah warna menjadi kuning.

"Bagaimana ketika hal itu dikomsumsi oleh masyarakat. Lagi-lagi saya katakan ini berbahaya," tegasnya.

"Masyarakat bawah yang harus dipikirkan, kalau kita masih punya uang untuk beli air bersih," sambungnya.

Permasalahan lain kata Dadek yakni rasio pegawai di PDAM. Lebih banyak aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN daripada pekerjaan. Sehingga kedua permasalahan ini harus diperhatikan.

"Ini merupakan masalah serius, sehingga harus menjadi perhatian oleh pemerintah," tegasnya.

Saat dikonfirmasi Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin melalui telepon selulernya tidak memberikan tanggapan atau tidak menerima telepon.

Untuk diketahui sumber air baku PDAM yang memiliki e-coli itu dari intake Anggoeya khusus mengaliri rumah-rumah didua kecamatan yakni Kecamatan Poasia dan Kecamatan Kambu Kota Kendari. (C)