- Advertorial
- 1 jam yang lalu
Ini Tanggapan Pj Wali Kota Soal Warga Yang Meminta Dilibatkan Dalam Revisi RTRW Kota Kendari
- Reporter: Israwati
- Editor: Dul
- 01 Feb 2023
- 2120 Kali Dibaca

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. Foto : Isra, Keratonnews.co.id
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menanggapi soal warga Kota Kendari yang meminta dilibatkan dalam revisi rancangan tata ruang wilayah (RTRW) Kota Kendari.
Kata dia revisi RTRW itu sudah lama dilaksanakan. Setelah melihat dokumennya sudah sampai pada tahapan diskusi publik tahap ke tiga.
"Jadi tiga kali diskusi publik dan itu melibatkan warga. Kalaupun tidak ada warga ada anggota DPRD. Hanya saya yakin menghadirkan warga perwakilan di kecamatan yang akan menjadi lokasi, misalnya di tambang atau galian C di pasir Nambo pasti melibatkan," ungkap Asmawa, Rabu (01/2/2023).
Hanya saja, pihaknya tidak bisa mengundang semua warga untuk terlibat dalam revisi RTRW itu. Namun tentunya ada perwakilan atau tokoh masyarakat.
Bahkan terkait percepatan, saat ini ia telah menugaskan Kepala Dinas PUPR untuk melakukan konsultasi teknis ke Kementerian Teknis ATR.
"Karena memang jadwalnya untuk konsultasi teknis percepatan persetujuan atas dokumen revisi RTRW kita. Jadi hari ini saya tugaskan Kadis PUPR, sebelum ada demo ini," jelasnya.
Apalagi langkah-langkah yang telah dilakukan pihaknya sudah cukup progresif. Misalnya pengisian peta dengan melibatkan atau di asistensi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai institusi yang mempunyai kewenangan untuk itu.
Serta kegiatan-kegiatan lainnya misalnya diskusi teknis dengan kementerian lembaga yang berkaitan dengan revisi RTRW.
"Jadi sebenarnya sudah. Hanya masalah waktu dan proses revisi RTRW kan tidak bisa serta merta seperti beli kacang goreng di pasar, mohon maaf. Tapi ada tahapannya dan itu diatur oleh Undang-undang, dan pemerintah kota tidak tinggal diam," bebernya.
"Bahwa misalnya mengakomodir posisi Kecamatan Nambo sebagai lokasi tambang galian C iya, sudah terakomodir disana tinggal penetapan nya saja namun kita butuh waktu ya," tambahnya. (C)