Bacaleg Muda Menjadi Warna Baru Politik di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 23 Mei 2023
  • 2951 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pengamat Politik Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Najib Husain menyebut banyaknya bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari kalangan anak muda atau kader-kader muda menjadi warna baru perpolitikan di Sultra.

Ketua Jurusan Ilmu Politik, Fisip UHO ini mengatakan bahwa kader-kader muda tersebut mempunyai tantangan berat, dalam hal ini untuk menghadapi para incumbent.

Sebab menurutnya, para incumbent tersebut sudah pasti mempunyai pengalaman dan portofolio selama 5 tahun menjabat dan seperti apa kerja-kerja yang dilakukan saat di legislatif.

"Tinggal kemudian bagaimana menyakinkan pemilih-pemilih kemarin bahwa mereka (incumbent) bisa lebih bagus bekerja," ungkapnya, Senin (22/5/2023).

Meskipun begitu kata dia, para pendatang baru tersebut tetap mempunyai peluang.
Namun harus bisa memberikan keyakinan bahwa sebagai orang baru juga mempunyai energi baru, bisa lebih bagus dalam bekerja dibandingkan anggota dewan sebelumnya.

"Yang kemungkinan besar anggota-anggota dewan sebelumnya kan ada alat ukur apa janji-janji politiknya kemarin dan apa yang tidak dijalankan," bebernya.

Sementara para pendatang baru, belum memiliki alat ukur sehingga bisa membawa isu tentang perubahan dan isu tentang perbaikan.
"Dan sudah pasti bahwa mereka tidak kemudian menjadi caleg-caleg gagal seperti sebelumnya," ujarnya.

Bahkan, caleg-caleg muda harus lebih banyak melakukan sosialisasi untuk melakukan pendekatan dengan pemilih, karena tidak bisa kemudian terpilih apabila ada jarak antara pemilih dengan caleg.

"Mereka harus menghilangkan jarak tersebut tidak bisa kemudian hanya sekedar pasang baliho lalu kemudian tidak ada interaksi dengan para pemilih," katanya.

"Interaksi bukan dalam artian memberikan uang, bukan seperti itu. Tapi bagaimana mereka bisa turun ke lapangan dan bisa jeli melihat apa yang menjadi problem di masyarakat. Jadi betul-betul visi dan misi mereka kedepan itu adalah visi dan misi yang sesuai kebutuhan masyarakat hari ini," pungkasnya. (C)