7 Mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin UHO Kendari Berkesempatan Magang di Negeri Sakura Jepang

  • Reporter: Andi Irna Fitriani
  • Editor: Dul
  • 26 Jan 2023
  • 1978 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Program Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, akan mengirimkan 7 mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin untuk mengikuti Program Magang di Negeri Sakura, Jepang.

Ketujuh mahasiswa tersebut yaitu, Gugun Gunawan, Ramadhan, Andi Sulaeman, Alfiyan Dewani Syahid, Krismon La Maru, Muhammad Maftuh dan Romy Hermawan.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UHO, Dr. Eng. Sudarsono, mengatakan bahwa proses pemagangan di Jepang tersebut merupakan salah satu wujud program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Mahasiswa diseluruh Indonesia kata dia, diberikan kesempatan untuk melakukan pemagangan. Namun pihaknya mengambil inisiatif untuk melakukan pemagangan di luar negeri.

"Karena kesempatan magang di luar negeri ini sangat luar biasa. Disamping bahwa mereka mendapat pengetahuan, informasi dan trilogi budaya, disamping itu mereka juga digaji oleh pihak perusahaan," katanya saat pelepasan mahasiswa magang, Kamis (26/2023).

Menurutnya, hal tersebut merupakan kesempatan yang sangat luar biasa bagi mahasiswa vokasi, khususnya bagi D3 Teknik Mesin UHO Kendari.

Sehingga, ia berpesan agar ketujuh mahasiswa yang mendapatkan kesempatan magang di Negeri Sakura Jepang tersebut bisa memanfaatkan waktunya sebaik mungkin untuk mengasah kemampuan.

"Manfaatkan kesempatan ini, jaga apa yang baik, harus profesional dalam bekerja, karena Jepang itu adalah negara yang sangat luar biasa. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan bagi diri mereka maupun keluarganya," ungkapnya.

Tempat sama, Koordinator Program Studi D3 Teknik Mesin UHO Kendari, Prinob Aksar menyampaikan bahwa, ke tujuh mahasiswa tersebut akan diberangkatkan pada 30 Januari 2023 mendatang.

Dimana ketujuh mahasiswa itu akan ditempatkan selama kurang lebih satu tahun, di perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yakni, Yorozu Pita Corporation, yang berlokasi Nakatsu, Provinsi Oita, Jepang.

Ia memastikan bahwa, mahasiswa yang diberangkatkan tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa yang berkompetensi dan memiliki perilaku yang baik.

"Sehingga kami juga berani untuk mengikutkan mereka dalam proses seleksi magang ini," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang peserta magang ke Jepang, Andi Sulaeman mengatakan bahwa dirinya sangat senang mendapatkan kesempatan tersebut, karena tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama.

Kata dia, pengalaman yang akan didapatkan di luar negeri tentu akan sangat berbeda dengan apa yang didapatkan di dalam negeri, sebab menurutnya Jepang adalah salah satu kiblat teknologi untuk saat ini.

"Kan basic jurusannya kami di otomotif utamanya di jurusan mesin, dengan adanya program magang di industri otomotif di Jepang tentu sangat akan membantu kami ke depannya," kata mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kolaka Timur ini.

Adapun persiapan yang ia lakukan sebelum akhirnya akan diberangkatkan pada 30 Januari 2023 mendatang sudah ia mulai sejak kurang lebih 3 bulanan sebelumnya.

"Kami belajar tentang budaya Jepang, bahasa Jepang, serta persiapan fisik juga tentunya. Karena perbedaan cuaca di Indonesia dengan di Jepang sangat berbeda jauh," tutupnya. (A)