Logo

Kendari 29 Desember 2023 (Dibaca: 4.860 Kali)

USN Kolaka Diduga Lakukan Kecurangan Seleksi Penerimaan CPNS 2023

post

Kampus USN Kolaka. Foto: Ist

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka diduga melakukan kecurangan saat seleksi penerimaan Calon Pengawal Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023.

Kecurangan ini nampak dilakukan saat panitia selesksi CPNS USN Kolaka memberikan penilaian Wawancara dan Micro Teaching tidak berdasarkan fakta di lapangan dan pada tes SKB tambahan yang sangat subyektif. 

Sebagai contoh, seleksi CPNS USN Kolaka tahun 2023 diikuti oleh peserta yang sebelumnya telah menerima beasiswa S2. Di mana untuk memperoleh beasiswa tersebut dilakukan beberapa tahapan seleksi termasuk wawancara hingga peserta tersebut dapat dinyatakan lulus beasiswa. 

Namun anehnya peserta yang dinyatakan lulus saat melakukan tes wawancara untuk mendapatkan beasiswa S2 justru tidak lulus saat tes wawancara CPNS 2023. Sehingga hal ini menimbulkan kecurigaan dan dugaan adanya kecurangan saat proses seleksi. 

Menurut salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya saat menghubungi media ini memaparkan, selain dua hal tersebut terdapat keanehan lain dalam proses seleksi CPNS di USN Kolaka.

: Gakkum KLHK Tetapkan Dua Tersangka Penambang Ilegal di Kolaka dan Sita 17 Alat Berat
Sehingga dari ini menyebabkan munculnya kecurigaan dari para peserta kepada panitia seleksi CPNS USN Kolaka yang diduga dengan sengaja, terstruktur dan masif memberikan nilai yang tidak sesuai dengan standar Passing Grade. 



"Berdasarkan data live score yang dirilis pada saat seleksi wawancara dan micro teaching diketahui bahwa lebih dari 60% peserta seleksi tidak diloloskan Passing Grade (PG), bahkan ada beberapa Program Studi yang peserta seleksinya tidak diluluskan 100%," ungkapnya berdasarkan pres rilis yang diterima media ini. 

Oleh karena itu para peserta seleksi yang dinyatakan gagal dalam proses seleksi CPNS (wawancara dan microteaching) di USN Kolaka bakal membawa hal tersebut ke ranah hukum agar hal tersebut tidak terulang kembali dan tidak merugikan orang lain. 

"Merasa keberatan dan sangat dirugikan serta akan membawa masalah ini ke-ranah administrasi dan hukum sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi pada penerimaan CPNS USN Kolaka di tahun-tahun yang akan datang," tegasnya. 

Terakhir dirinya berharap semoga Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi bisa memperhatikan masalah dugaan kecurangan seleksi CPNS yang dilakukan oleh USN Kolaka dan juga dapat memberikan sanksi administrasi maupun sanksi hukum kepada oknum-oknum panitia seleksi CPNS USN Kolaka jika terbukti bersalah serta mengevaluasi USN Kolaka dengan pertimbangan dugaan kecurangan ini.

"Selain itu para peserta mengharapkan agar Kementerian dapat mengevaluasi kembali jika USN Kolaka mengusulkan untuk melakukan penerimaan CPNS ataupun PPPK di Tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya," pungkasnya. 

Sementara itu, Humas USN Kolaka, Rahman Syawal saat dikonfirmasi melalui via whatsapp soal adanya dugaan kecurangan yang terjadi saat dilakukannya seleksi CPNS 2023 di USN Kolaka sampai ditayangkannya berita ini pesan tersebut belum mendapatkan respon. (C)

Reporter : LM Ismail
Editor : Dul
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner

Tinggalkan Komentar