Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Gubernur Sultra Diwakili Karo Kesra Hadiri Perayaan Waisak Sannipata 2569 Buddhis Era
- Ketua Dekranasda Sultra Serahkan Bantuan ke Perajin Tenun Desa Masalili Hingga Dorong Promosi Produk Lokal
- Buka Musdat LAT Gubernur Harap Hasilkan Keputusan Terbaik bagi Kemajuan Lembaga Adat Tolaki di Bumi Anoa
- Kabar Baik, Gubernur ASR Janji Biaya Transportasi Lokal Jemaah Haji 2026 Ditanggung APBD
- Gubernur ASR dan Ketua DPRD Sultra Sepakati Nota Kesepahaman dalam Rapat Paripurna RPJMD 2025-2029
Polisi Amankan Pelaku Perampasan Motor dengan Kekerasan di Kendari

Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. Foto: Humas Polda Sultra
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Pekat Anoa 2025 kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang terjadi pada Sabtu, (3/5/2025), sekitar pukul 12.30 WITA.
Pasalnya, tim berhasil mengamankan seorang pelaku perampasan sepeda motor di Kompleks BTN Membiri, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Dirreskrimum Polda Sultra melalui Kasubdit III Ditreskrimum AKBP Seni Pabesak, mengatakan penangkapan ini berdasarkan dari laporan korban. Sehingga pihak kepolisian kemudian gerak cepat.
"Penindakan ini merupakan hasil dari proses penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Satgas Gakkum berdasarkan laporan masyarakat terkait kasus perampasan kendaraan bermotor yang terjadi sebelumnya," ujarnya berdasarkan rilis yang diterima media ini (9/5/2025).
Peristiwa bermula pada tanggal 17 April 2025, saat korban memposting sepeda motornya untuk dijual melalui media sosial Facebook.
Pada Selasa, 22 April 2025 sekitar pukul 16.00 WITA, korban dihubungi oleh pelaku melalui aplikasi Messenger untuk menanyakan harga serta mengajak bertemu untuk transaksi secara langsung (COD) di Jalan Kelapa, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia – tepatnya di dekat SMP Negeri 5 Kendari.
"Setelah bertemu dan berbincang selama kurang lebih 15 menit, pelaku mengajak korban dan anaknya menuju lokasi lain untuk melanjutkan transaksi. Dalam perjalanan menuju tempat tersebut, pelaku tiba-tiba mendorong korban dan anaknya hingga terjatuh dari motor. Pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor milik korban," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 15.000.000 dan segera melaporkan insiden itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulawesi Tenggara.
Berkat intensitas patroli dan kegiatan penyelidikan yang dilakukan dalam rangka Operasi Pekat Anoa 2025, Satgas Gakkum berhasil mengumpulkan bukti petunjuk terkait keberadaan pelaku. Setelah memastikan lokasi persembunyian pelaku, Tim segera melakukan penindakan dan berhasil mengamankan tersangka.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam melakukan transaksi jual beli, serta segera melaporkan jika mengalami tindak kejahatan. (C)
Reporter : LM Ismail
Editor : Dul
Editor : Dul