Karena Mall The Park, MTs 1 Kendari Jadi Langganan Banjir

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 22 Mar 2024
  • 3159 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Akibat pembangunan Mall The Park yang terletak tepat disamping sekolah Menengah Tsanawiyah (MTs) 1 Kendari, kini menjadi MTs 1 Kendari menjadi langganan banjir jika musim hujan.

Sejak awal Pembangunan Mall ini telah terjadi pro dan kontra dengan warga sekitar, Meskipun dianggap sebagai peluang ekonomi baru bagi kota Kendari, tetapi kenyataannya, dampaknya terhadap lingkungan sekitar termasuk drainase menjadi perhatian utama.

Kepala Sekolah MTsn 1 Kendari, Mappataliano melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Sutikno mengungkapkan drainase The Park merupakan penyebab banjir hingga air tergenang saat hujan deras dan air pasang datang. 

"Memang dengan adanya keberadaan The Park ini sangat berdampak terhadap terutama masalah banjir yang terjadi di Madrasah ini, karena mungkin peninggian lokasi itu sebagai penyebab juga, sehingga tumpahan air itu ke tempat lari yang lebih rendah ini. Sehingga beberapa hari yang lalu semua ini tergenang," ujarnya, Rabu (20/3/2024). 

Akibatnya dari kejadian ini berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Ia mengungkapkan sebelum adanya Mall The Park sekolah ini mengalami kebanjiran hanya pada 2013 lalu. Namun dibeberapa bulan terkahir telah menjadi langganan banjir. 

"Pernah satu kali yang waktu hujan deras, tahun 2013," ungkapnya. 

Lebih disesalkan, tahun 2023 lalu pihak sekolah pernah melakukan hearing Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari dengan pihak The Park

Di mana dalam pertemuan itu, The Park Kendari menyepakati untuk memperbaiki drainase menggunakan dana CSR. Namun faktanya hingga saat ini tidak ada realisasi melainkan hanya janji belaka yang tak kunjung dikerjakan. 

"Rekomendasi itu sampai saat ini belum ada realisasinya," ucapnya. 

"Karena itu hari kan membuka itu selokan yang disana itu, mungkin yaa, akibat dampak itu juga, makanya sampai sekarang kita juga tidak bisa apa-apa," tambahnya. (C)