Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko. Foto:Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengimbau para orang tua agar bisa bersinergi bersama untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pendidikan anak-anak mereka, terutama terkait dengan larangan membawa senjata tajam (sajam).

Aris menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah perilaku negatif di kalangan remaja. Mengingat kasus kepemilikan senjata tajam (sajam) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) didominasi oleh kalangan pelajar. 

 "Rata-rata anak baru gede (ABG), kalangan pelajar SMP dan SMA," ujarnya beberapa hari lalu. 

Menurutnya maraknya kasus anak-anak dan remaja yang tertangkap membawa sajam, berupa busur, parang, pisau, golok sisir, samurai, celurit, dan beberapa jenis sajam lainnya, menunjukkan adanya celah dalam pengawasan dan pembinaan di lingkungan keluarga. 

Sehingga dirinya mengharapkan kepada orang tua agar sebisa mungkin mencari anak-anaknya ketika sudah larut malam. Hal ini guna mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan kepada para pelajar sendiri termasuk masyarakat umum lainnya.

"Jadi kalau sudah malam, sebaiknya anak-anak kita ini dicari betul-betul. Jangan sampai mereka beralasan ke rumah teman, tapi ujung-ujungnya berkeliaran dan ikut tawuran. Yang repot orang tua lagi kan, apa lagi kalau sampai terjadi hal buruk," ucapnya. 

Selain itu, Kapolresta juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak sekolah dan tokoh masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini.

"Perlu adanya kerja sama antara polisi, orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan anak-anak kita. Dengan demikian, kita dapat mencegah mereka terjerumus dalam perilaku menyimpang seperti membawa sajam," katanya.

Kapolresta Kendari juga ini mengingatkan agar para pelajar bisa memilah-milah dan mempertimbangkan baik-buruknya suatu sebelum melakukannya demi masa depan yang lebih cerah kedepannya. 

"Sebaiknya saling mengajak untuk yang baik-baik, fokus belajar demi masa depan yang lebih baik," tuturnya.

Selain itu, sebagai bukti komitmen pihak kepolisian dalam menciptakan ketertiban di Kota Kendari, pihaknya juga secara rutin melakukan  Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) secara gabungan bersama Brimob, dan Polda Sultra di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya tindakan kriminalitas. (C)