KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Asosiasi Perusahaan Tambang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak Bank Sultra untuk berperan lebih aktif dalam mendukung sektor pertambangan demi peningkatan pendapatan daerah. 

Ajakan ini disampaikan dalam sebuah dialog bertema "Peranan Perbankan dalam Mendukung Pengusaha Pertambangan di Sulawesi Tenggara", yang digelar di salah satu hotel di Kendari, Kamis (8/5/2025).

Dialog tersebut menghadirkan berbagai pihak, termasuk pengusaha tambang, perwakilan Bank Sultra, Dinas Energi Sumber Daya Alam (ESDM) Sultra dan Kadin Kendari. 

Ketua Asosiasi Perusahaan Tambang Sultra (APTS), Andi Ady Aksar menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor keuangan dan industri tambang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Mengingat sejauh ini masih banyak  perusahaan tambang yang melakukan aktivitas di Sultra uangnya namun uangnya tidak terputar di Sultra. Olehnya itu dengan hadirnya APTS berkomitmen untuk mengatasi hal tersebut.

“Pertambang itu bisa menggerakkan semua sektor. Dan kami melihat adanya pelaku-pelaku usaha yang menambang di Sulawesi Tenggara tetapi uangnya tidak terputar di Sulawesi Tenggara. Oleh sebab itu kami berdiskusi dengan pihak-pihak terkait untuk menunjang ini, salah satunya dengan pihak perbankan dan yang kedua adalah pemerintah," ujarnya.

Ia menambahkan, selama ini sebagian besar transaksi keuangan sektor tambang dilakukan di luar daerah, sehingga potensi pemasukan bagi Sultra menjadi tidak maksimal.

Olehnya itu, ia mengajak seluruh penambang di Sultra agar menjadi petron untuk menunjang usaha - usaha lain yang ada di Sultra, caranya cukup dengan menabung di bank Sultra.

"Caranya penambang tidak usaha cari-cari pelaku UMKM, cukup menabung saja di Bank Sultra," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen yang mendukung kebutuhan dunia usaha pertambangan, termasuk fasilitas kredit, transaksi ekspor, hingga layanan digital.

"Kami mensupport segala lini bisnis di Sultra karena memang selama ini Bank Sultra fokusnya di pemerintahan daerah. Jadi Bank Sultra hadir untuk mendukung segala kegiatan-kegiatan dari pemerintah daerah, karena ini merupakan bagian dari pemerintahan daerah sendiri," ucapnya.

Adapun terkait keluhan - keluhan yang disampaikan para penambang terkait susahnya melakukan permohonan peminjaman terhadap Bank Sultra.

Namun Andri dalam kesempatan itu, berkomitmen untuk siap membantu dan siap mensupport untuk peningkatan pendapatan daerah.

"Kritik dan saran ini kita perlukan untuk perbaikan dan pengembangan Bank Sultra. Tentunya kita akan selesaikan produk-produk kita dengan kondisi pasar, jadi kita  fit kan apa yang menjadi kebutuhan para pebisnis maupun masyarakat. Intinya kami siap membantu dan siap mensupport," ucapnya.

Kata dia, sejauh ini sudah beberapa perusahaan tambang di Sultra yang melakukan kerja sama dengan Bank Sultra hanya saja porsinya masih terbilang kecil. Namun dirinya berkomitmen untuk mendorong hal ini agar bisa lebih meningkatkan.

"Kalau mau dibilang porsinya memang masih kecil 8% dari penyaluran kredit kemarin. Ini yang coba kami akan pus dan tingkatkan sehingga bisa mensupport sektor lainnya," pungkasnya. (B)