Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Wakil Wali Kota Beri Motivasi Para Calon Peserta Paskibra 2025
- Pemda dan Petani Panen Raya Wujudkan Ketahanan Pangan di Bombana
- Penuhi Janji Politik, Walikota Kendari Salurkan Bantuan Modal Usaha Rp 5 Bagi UMKM
- Wagub Sultra dan Kakanwil Kemenag Launching Video Desa Sadar Kerukunan, Wujud Nyata Asta Protas
- Senam Lulo Bugar Mulai Diterapkan di Kota Kendari, Hari Ini Dilaunching di SD 26 Kendari
Pondok Petani Rumput Laut Mulai Padati Pesisir Pantai di Baubau
Pondok milik petani rumput Laut mulai tampak di sepanjang pantai di Baubau Foto : Bardin keratonnews.co.id
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Para petani rumput laut di Kota Baubau mulai beraktifitas. Mereka sebagian besar adalah nelayan yang juga memanfaatkan waktu untuk mengais penghasilan tambahan dengan kegiatan bertani rumput laut.
Salah satu lokasi yang mulai ramai aktivitas petani rumput laut adalah Pesisir Pantai kelurahan Bone-Bone. Kampung nelayan yang ada di Kota Baubau. Saat ini para petani rumput laut mulai membangun pondok di pesisir pantai untuk kegiatan budidaya.
Mansur, salah seorang petani rumput laut yang ditemui Minggu (7/7/2024) mengaku saat ini ia dan beberapa petani budidaya lainnya sudah mulai mempersiapkan rakit untuk kegiatan budidaya. Termasuk pondok untuk mengikat bibit dan penjemuran rumput laut.
Mansur mengaku, harga yang dipasaran belum diketahui saat ini, namun pada musim budidaya sebelumnya sempat terjadi penurunan harga.
“Kalau musim lalu harga hanya berkisar 16 Ribu perkilo. Padahal tahun lalu sempat mencapai 30 ribuan perkilo,” kata Mansur.
Meski demikian, ia dan para petani rumput lainnya pasrah untuk masalah harga. Mereka akan tetap bertani rumput laut karena telah menjadi rutinitas setiap tahun.
Hal ini juga disampaikan Saharidu, petani lainnya. Ia bersama keluarga bahkan sambil melaksanakan kegiatan menjual ikan juga sambil aktif bertani rumput laut di musim ini.
“Kita tetap menjual ikan dan kalau sampai waktu ikat rumput laut kita juga bersama keluarga budidayakan rumput laut. Untuk harga kita tidak tahu tergantung pembeli. Tapi kita tetap budidaya karena memang ini sudah kebiasaan kita setiap tahun untuk membantu biaya keluarga,” kata Saharidu.
Pantauan di lokasi sepanjang kawaan pantai Kelurahan Bone-Bone, rakit milik petani rumput laut mulai memadati tepi pantai. Sepanjang pesisir telah siap dijadikan sebagai loaksi budidaya rumput laut. (B)
Reporter : Bardin
Editor : Dul
Editor : Dul
