Disbunhortikultura Sultra Sebut Pengembangan Sawit Terus Meningkat

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 31 Okt 2024
  • 2153 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pengembangan tanaman kelapa sawit di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari waktu ke waktu menunjukkan perkembangan yang begitu pesat, baik sawit rakyat maupun perkebunan negara dan swasta.

Hal ini, tidak lepas dari upaya Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhortikultura) Sultra yang terus mendorong dan mendampingi para petani sawit, baik itu bibit, pem memberikan bantuan bibit, pupuk maupun pendampingan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani. 

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Ode Syaifudin, SP., M.Si mengatakan berdasarkan data yang tercatat pada tahun 2017 luas lahan sawit rakyat di Sulawesi Tenggara seluas 6.543 Ha dan meningkat dua kali lipat menjadi 13.186 Ha di tahun 2023 dengan jumlah pekebun sebanyak 9.008 orang.

“Sebaran sawit rakyat di Sultra tersebar di sembilan kabupaten yang menjadi sentra pengembangan sawit, yang terluas ada di Kabupaten Kolaka yang mencapai 5.370 hektar dan disusul Kabupaten Konsel,” ungkapnya, Senin (2/9/2024).

Sementara itu lanjut La Ode Syaifudin, luas areal sawit milik swasta seluas 62.750 hektar. Lebih luasnya mereka (sawit milik swasta) dibandikan dengan sawit rakyat.

“Saat ini lebih dari 15 perusahaan kelapa sawit yang menanamkan investasinya di Sulawesi Tenggara dengan 8 Pabrik Kelapa Sawit yang telah beroperasi dan tersebar di beberapa kabupaten seperti Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Bombana dan kabupaten lainnya,” jelasnya. 

Kata dia, jika dibandingkan dengan beberapa provinsi di Indonesia yang merupakan daerah penghasil sawit terbesar, Sultra masih rendah. Nanum perkembanganya saat ini terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. 

“Potensi pengembangan perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Tengara memiliki peluang yang sangat besar, hal ini didukung oleh adanya potensi sumber daya alam dan respon masyarakat yang sangat tinggi,” tutupnya. (ADV)