KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah. 

Gerakan Pangan Murah tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 4 sampai dengan 6 Februari 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Utara, Bakri, S.KM.

Kegiatan tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang dan telur. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kolaka Utara dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah situasi fluktuasi harga yang tidak menentu.

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Utara, Bakri, S.KM mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat.

"Terima kasih sudah menggelar Pasar Murah di Kolaka Utara. Dengan adanya pasar murah ini sangat membantu masyarakat," ungkapnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Rosmini, S.TP, MS mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Sultra dalam mengatasi tantangan inflasi dan memberikan akses pangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

"GPM ini merupakan salah satu upaya untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian laju inflasi, selain itu juga untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pangan murah," ungkapnya. 

Kata Rosmini, kegiatan GPM di Kabupaten Kolaka Utara merupakan GPM perdana di tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra dan selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Konawe Kepulauan di Minggu ke 3 Februari. 

Ia menyebutkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah terbukti mampu menurunkan tekanan inflasi dengan menyediakan kebutuhan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, bawang dan gula dengan harga terjangkau.

“Program ini dirancang untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat Kolaka Utara sekaligus mengurangi beban ekonomi di tengah gejolak harga,” ucapnya. 

Dengan melalui berbagai inisiatif katanya seperti Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Provinsi Sultra terus menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan inflasi demi kesejahteraan masyarakat. 

Berikut harga bahan pangan di Gerakan Pangan Murah Kabupaten Kolaka Utara: beras SPHP 2 Rp 58.000 per Kg, 

beras premium Rp 133.000 per 10 Kg,

minyak kita Rp 15.000 per liter, minyak sedap Rp 38.000 per liter, telur Rp 48.000 per rak, gula pasir Rp 17.000 per liter, Bawang merah Rp 38.000 per Kg, bawang putih Rp 43.000 per Kg. (ADV)