Pose bersama usai pembukaan pelatihan pengembangan karakter ASN Berakhlak lingkup Pemprov Sultra. Foto: La Niati,Keratonnews.Co.Id

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan pengembangan karakter aparatur sipil negara (ASN) Berakhlak lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara tahun 2024.

Ketua Pelaksana juga sekaligus Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti BPSDM Sultra, Iqra Alfajri R, S.STP., M.Si mengungkapkan peserta pelatihan pengembangan karakter ASN BerAKHLAK diikuti sebanyak 30 orang yang berasal dari 30 Perangkat Daerah Provinsi Sultra. Pelatihan ini secara efektif dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 10 Juni sampai dengan 14 Juni 2024 bertempat di Hotel Azzahra Syariah Kendari.

"Pelatihan ini adalah pelatihan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membentuk dan mengembangkan karakter peserta pelatihan agar sesuai dengan nilai-nilai dasar (core values) ASN BerAKHLAK serta untuk menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar bela negara," ungkapnya, Senin (10/6/2024).

Kata dia, dengan mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengembangkan kompetensi pegawai ASN, menguatkan nilai cinta tanah air dan organisasi,
internalisasi pembentukan karakter ASN BerAKHLAK dan nilai dasar bela negara, dan meningkatkan kedisiplinan serta kesehatan jasmani dan rohani.

Untuk narasumber pelatihan ini kata Iqra Alfajri yaitu berasal dari  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Widyaiswara BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Materi pelatihan ini berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Pengembangan Karakter ASN BerAKHLAK yang terdiri atas dua yakni kurikulum core value ASN BerAKHLAK diantaranya: kebijakan core value ASN BerAKHLAK dan penerapannya,
etika, sikap dan perilaku serta dinamika kelompok ASN BerAKHLAK. Sementara,
Kurikulum nilai dasar bela negara yakni,
cinta tanah air, dasar-dasar bela negara, tata cara upacara/apel dan peraturan baris berbaris, pembinaan mental dan jasmani serta dinamika kelompok bela negara," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin dalam sambutannya mengatakan pengembangan kompetensi menjadi salah satu cara dalam mewujudkan good governance, yang pelaksanaannya dilakukan dengan pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi yang dalam hal ini pelatihan pengembangan karakter ASN berakhlak dilakukan secara terintegrasi untuk membentuk dan mengembangkan karakter ASN sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN berakhlak.

"Kebijakan ASN Berakhlak merupakan komitmen Pemerintah dalam membangun birokrasi yang bersih, transparan dan berintegritas dengan mengedepankan nilai-nilai Berakhlak dalam setiap tindakan dan keputusan. Diharapkan ASN mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam pembangunan daerah Sultra," ungkapnya.

Olehnya itu kata Syahrudin Nurdin, diperlukan penerapan nilai-nilai dasar (Core value) ASN Berakhlak yang memegang prinsip diantaranya: integritas yakni ASN harus bertindak dengan jujur, adil dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Mereka harus memegang teguh prinsip kejujuran dan tidak terlibat dalam tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Prinsip berikutnya, yakni moralitas yaitu ASN harus memiliki kesadaran moral yang tinggi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil, mereka harus mematuhi nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat serta menjauhi segala bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma agama dan budaya.

Selain itu, ASN juga harus memegang prinsip kepemimpinan beretika yakni ASN yang memiliki peran kepemimpinan harus mampu memberikan teladan yang baik bagi bawahan dan lingkungan kerja. Mereka harus mempraktikkan kepemimpinan yang berbasis integritas keadilan dan tanggung jawab.

"Dan prinsip terakhir adalah keterbukaan dan akuntabilitas yakni ASN harus bersikap transparan dan terbuka dalam menjalankan tugas-tugasnya. Mereka harus siap dipertanggungjawabkan atas setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil," jelas Syahruddin Nurdin.

Kata Syahruddin Nurdin, pelaksanaan Diklat ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tugas dan tanggung jawab BPSDM Sultra dalam memfasilitasi pengembangan kompetensi sumber daya aparatur lingkup Pemprov Sultra.

"Kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan yang menerapkan pelaksanaan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di lingkup kerja masing-masing," harapnya. (Adv)