Penjual kerupuk di Lampu Merah Eks MTQ Kendari saat dikeroyok Satpol PP Kendari. Foto: Potong video

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari berencana memberikan peringatan kepada anggotanya setelah insiden pengeroyokan terhadap seorang penjual kerupuk di kawasan MTQ Kendari, Rabu (5/2/2025).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Kendari, Muhammad Ewa saat dihubungi melalui sambungan whatsapp.

"Insyaallah saya akan peringatkan anggota untuk lebih baik dan tidak mudah terpancing lagi," ujarnya.

Insiden ini menjadi sorotan publik setelah beredar rekaman video yang menunjukkan beberapa anggota Satpol PP terlibat dalam aksi kekerasan terhadap penjual kerupuk di Lampu Merah Eks MTQ Kendari.

Ewa menjelaskan kronologi ini berawal saat penjual kerupuk diingatkan untuk tidak berjualan di Lampu Merah Eks MTQ Kendari disebabkan mengganggu pengendara yang melintas di area tersebut.

Saat tim melakukan patroli penjual kerupuk ini sempat diberitahu dan dirinya pergi dari lokasi. Namun saat tim patroli pergi ia justru kembali berjualan di tempat tersebut.

"Tadi sore anggota turun patroli disampaikan lagi untuk tidak berjualan disitu dan dia pergi memeng ditempat itu, setelah anggota mulai jalan menuju tempat lain malah dia kembali berjualan dan mengajak anggota untuk singel dan dilerai ternyata dia duluan pemukulan seperti yang terlihat di video," ucapnya. 

Terlebih kata dia, penjual kerupuk ini sudah pernah dibawa di kantor untuk membuat pernyataan agar tidak berjualan lagi di Lampu Merah Eks MTQ Kendari, namun pernyataan itu justru tidak diindahkan.

"Jadi peristiwa terjadi akibat sudah seringnya dilarang menjual di jalan karena mengganggu pengguna jalan bahkan sudah pernah dibawa di kantor dan membuat pernyataan untuk tidak berjualan lagi, tapi pernyataan itu dia tidak indahkan," pungkasnya. (C)