Ketua Pemberangkatan Akademi Bela Negara, La Ode Tariala bersama Sekretaris NasDem Sultra, Tahir Lakimi saat memberikan keterangan. Foto: La Niati, Keratonnews.Co.Id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Partai NasDem terus memperkuat kaderisasi dengan menggelar pendidikan di Akademi Bela Negara (ABN). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para kader dengan pendidikan karakter, nilai-nilai kebangsaan, dan wawasan kepartaian yang lebih mendalam.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kesiapannya dalam mengikuti agenda tersebut. Juru bicara DPW NasDem Sultra, Muttaqin Siddiq, menyebutkan bahwa konsolidasi partai melalui ABN merupakan bagian dari upaya memperkuat komitmen kader dalam melaksanakan nilai-nilai bela negara.

“Akademi Bela Negara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman ideologi kepada seluruh kader Partai NasDem, termasuk dari Sultra. Kami siap mengirimkan 134 kader untuk mengikuti pendidikan ini di Jakarta,” beber Muttaqin Siddiq, Rabu (22/1/2025). 

Ia menambahkan bahwa pendidikan ini juga menjadi momen evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sebelumnya, serta persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2029.

NasDem Sultra menargetkan peningkatan signifikan dalam perolehan kursi legislatif pada Pemilu mendatang. Saat ini, NasDem memiliki enam kursi di DPRD Sultra, dan pada Pemilu 2029 ditargetkan meningkat menjadi 10 kursi. Selain itu, dari dua Ketua DPRD dan enam Wakil Ketua DPRD yang dimiliki saat ini, NasDem menargetkan peningkatan menjadi lima Ketua DPRD dan 10 Wakil Ketua DPRD di masa depan.

“Insya Allah, dengan strategi dan pendidikan yang matang, kita menargetkan 15 pimpinan DPRD di berbagai tingkatan. Oleh karena itu, pendidikan Bela Negara ini penting untuk membekali kader dengan pemahaman yang jelas mengenai arah perjuangan partai agar semakin besar dan lebih baik di masa mendatang,” tambahnya.

Sekretaris DPW NasDem Sultra, Tahir Lakimi, menjelaskan bahwa pendidikan ini akan berlangsung selama tiga hari dan dirancang untuk memperkuat pemahaman ideologi kader dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka membentuk karakter kader agar memahami nilai-nilai kebangsaan. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan NasDem siap menghadapi tantangan politik ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Penanggung Jawab Pemberangkatan Sultra, La Ode Tariala, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Ketua DPD NasDem di 17 kabupaten kota guna memastikan kesiapan kader.

“Kami telah menjadwalkan keberangkatan kader pada 20 Februari 2025, karena pendidikan ini akan berlangsung pada 21-23 Februari khusus untuk klaster Sulawesi II, yang mencakup Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara,” terangnya.

“Peserta pendidikan ini adalah anggota DPRD dan pengurus NasDem tanpa persyaratan tambahan,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, La Ode Tariala yang juga Ketua DPRD Sultra itu menjelaskan bahwa Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem didirikan pada tahun 2017 sebagai lembaga pendidikan politik yang berfokus pada pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan bagi para kader.

“ABN diharapkan mampu mencetak kader yang tidak hanya cerdas dan militan, tetapi juga terampil dalam menghadapi dinamika politik nasional,” ungkapnya.

Dengan kader yang berkualitas, Partai NasDem optimistis dapat mewujudkan perubahan menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera, terbebas dari belenggu kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan.

“Akademi ini memiliki visi utama untuk mendidik para kader bangsa menjadi politisi yang cerdas, militan, dan terampil. Tiga elemen utama yang diajarkan di ABN diharapkan mampu membentuk satu kesatuan yang kuat dalam membangun bangsa,” tandas La Ode Tariala. (A)