Pj. Bupati Bombana, Edy Suharmanto menjalani pemeriksaan kesehatan disela peresmian gedung Labkesda. Foto : Diskominfo Bombana.

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, meresmikan gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Bio Safety Level 2 (BSL-2) di Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, Sabtu, 15 February 2025.

Langkah ini dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bombana.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Bombana juga meluncurkan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Bombana.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bombana, Plh. Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Puskesmas, serta tenaga kesehatan se-Kabupaten Bombana.

Peresmian Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) BSL-2 merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam meningkatkan layanan kesehatan berbasis bukti dan memperkuat sistem kesehatan daerah. Laboratorium ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 dan didesain sesuai dengan standar Bio Safety Level 2 (BSL-2), yang memungkinkan pengujian dan deteksi berbagai penyakit menular secara lebih aman dan akurat.

Peresmian Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) BSL-2 merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam meningkatkan layanan kesehatan berbasis bukti dan memperkuat sistem kesehatan daerah. Laboratorium ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 dan didesain sesuai dengan standar Bio Safety Level 2 (BSL-2), yang memungkinkan pengujian dan deteksi berbagai penyakit menular secara lebih aman dan akurat.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto, M.Si menekankan bahwa keberadaan LABKESDA ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bombana.

“Dengan adanya laboratorium ini, tenaga kesehatan akan semakin terbantu dalam melakukan deteksi dini penyakit, memastikan pengobatan yang lebih efisien, serta mencegah penyebaran penyakit menular. Harapan kita, LABKESDA BSL-2 ini mampu memberikan pelayanan berkualitas dan bersaing dengan laboratorium lain, baik milik pemerintah maupun swasta di Sultra," ujarnya.

Laboratorium ini diharapkan mampu mendukung berbagai pemeriksaan kesehatan, termasuk uji mikrobiologi, virologi, serta deteksi dini penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), Hepatitis, HIV/AIDS, hingga penyakit zoonosis lainnya. Dengan fasilitas yang lebih canggih, masyarakat Bombana kini memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan diagnostik yang berkualitas.

Selain meresmikan LABKESDA, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana juga meluncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), sebuah program yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di tingkat dasar dengan menghubungkan Puskesmas, Pustu, Posyandu, dan layanan kesehatan lainnya dalam satu sistem terpadu.

Program ini merupakan bagian dari mandat Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan ILP, masyarakat Bombana kini dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih mudah, cepat, dan efisien.

“Program ILP ini akan memastikan bahwa setiap warga Bombana mendapatkan layanan kesehatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Dengan integrasi ini, tenaga kesehatan di lapangan dapat lebih mudah melakukan deteksi dini, pencegahan, serta penanganan berbagai penyakit,” jelas Pj. Bupati.

Melalui ILP, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan, tetapi juga mendapat edukasi kesehatan yang lebih intensif. Program ini juga memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan, sehingga pasien mendapatkan rujukan dan layanan yang lebih tepat sasaran.

Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bombana juga meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang merupakan implementasi kebijakan nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto. Kebijakan ini memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahunnya.

Pemeriksaan yang tersedia dalam program ini mencakup:

• Pengukuran tekanan darah

• Deteksi risiko penyakit jantung dan stroke

• Pemeriksaan mata

• Evaluasi kesehatan mental

• Pemeriksaan gula darah dan kolesterol

Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatannya melalui deteksi dini dan pencegahan penyakit secara proaktif.

“Melalui program ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan biaya pemeriksaan kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Bombana memiliki kesempatan untuk memantau kesehatannya secara rutin," ungkapnya.

Pj. Bupati Bombana juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.

“Mari kita manfaatkan layanan kesehatan ini dengan baik, sehingga kita dapat hidup lebih sehat dan berkualitas. Kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini akan membantu kita dalam mencegah berbagai penyakit serius,” tambahnya.

Sebagai informasi, peresmian LABKESDA BSL-2, peluncuran ILP, serta program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Bombana dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (C)