Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka usai rapat paripurna DPRD Sultra. Foto: La Niati, Keratonnews.Co.Id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, bersama Wakil Gubernur Ir. Hugua, menghadiri Rapat Paripurna perdana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar di ruang rapat DPRD Sultra, Senin (3/3/2025). 

Pada kesempatan ini, Gubernur Andi Sumangerukka mengingatkan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk membangun Sulawesi Tenggara. Gubernur menyampaikan rasa syukur dan rasa tanggung jawab yang besar dalam menjalankan amanah rakyat Sulawesi Tenggara.

Ia juga menegaskan komitmennya bersama Hugua untuk menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat Sulawesi Tenggara. Mereka menyadari bahwa tugas memimpin daerah bukanlah hal yang mudah, namun dengan dukungan dari semua pihak, terutama DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah, mereka yakin dapat membawa Sulawesi Tenggara menuju kemajuan dan kesejahteraan.

"Sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki peran yang sangat vital dalam sistem pemerintahan daerah. Kami berharap agar sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjalin dengan baik, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat," ungkap Gubernur.

Andi Sumangerukka mengatakan visi dan misi yang telah mereka sampaikan dalam kampanye akan menjadi pedoman utama dalam menjalankan pemerintahan. Fokus utama mereka adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui lima prioritas utama:

* Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui program ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

* Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

* Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan agar masyarakat Sulawesi Tenggara semakin berdaya saing.

* Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi sekarang dan mendatang.

* Reformasi Birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani dengan maksimal.

Sebagai bagian dari komitmen dan tanggung jawab dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur juga mengumumkan 39 program Quick Win 100 Hari ASR-Hugua yang telah disusun untuk mempercepat pencapaian target pembangunan. Beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka antara lain:

* Rapat pimpinan akselerasi pelaksanaan progrm 100 hari

* Pengendalian inflasi

* Mitigasi dan penanggulangan bencana

* Sertifikat halal untuk UMK

* Mantu (Modal Usaha untuk Ibu-Ibu)

* Beasiswa untuk Generasi Sulawesi Tenggara

* Penggaris (Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis)

* Sultra Health Service (Asuransi Kesehatan Gratis untuk Masyarakat)

* Layanan Ambulans Darat dan Laut Gratis

* Sultra Sport Fest

* Jamaah (Jalan Mulus Antar Wilayah)

* Rehabilitasi DAS

* Agrokompleks (Bantuan Pupuk, Benih, Alsintan)

* Hibah Ormas

* Penyerahan Sertifikat Tanah

* Rancangan Pergub “Satu Data, Satu Peta, Satu Kebijakan”

* Job Fair “Samudra” (Semua Mudah Dapat Kerja)

* Launching Desa Ketahanan Pangan

* Percepatan Penyelesaian Batas Wilayah

* Monitoring Pelayanan Kesehatan

* Penandatanganan Pakta Integritas

* Laporan 100 Hari Hasil Kerja ASR-Hugua dan Proyeksi Kinerja Ke Depan

* Perluasan Infrastruktur Penyediaan Air Bersih

* Pembangunan Sarana Sanitasi

* Peresmian Monumen Pahlawan Oputa Yi Koo

* Co-Creating SPAM, SPLAD, TPA Regional, dan Drainase Kota

* Aktivasi Infrastruktur Kepulauan

* Digitalisasi Layanan Transportasi dan Pelayanan Kepelabuhanan

* Mudik Gratis

* Sultra Mandiri Energi

* Investment Summit

* Gov Award

* Pekan Literasi Sultra

* Sultra Storynomics Tourism

* Layanan Pajak “Sigap”

* Penguatan Kapasitas Perangkat Daerah

* Rekonsiliasi BUMD Sulawesi Tenggara

* Musrenbang

* Sultra Mandiri Pangan

Gubernur Andi Sumangerukka menambahkan bahwa strategi yang akan digunakan untuk mengakselerasi pencapaian target dari program-program tersebut antara lain penguatan data, inovasi pelayanan berbasis web atau aplikasi, serta kolaborasi yang erat antara pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten. 

"Melalui pendekatan ini, saya yakin bahwa program-program tersebut dapat terimplementasi dengan efektif dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat," ujarnya. 

Di akhir sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa pemerintahan yang mereka pimpin adalah pemerintahan untuk semua, tanpa memandang perbedaan agama, etnis, budaya, atau pandangan politik. Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghilangkan ego sektoral dan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Sulawesi Tenggara.

"Saya memohon doa, dukungan, serta kerja sama dari DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama mereka dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan membawa Sulawesi Tenggara menuju daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," tutup Gubernur.

Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto S.I.K., M.H.; Ketua, para Wakil Ketua, dan seluruh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; anggota Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu Kapolda Sulawesi Tenggara, Danrem 143 Halu Oleo, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabinda Sulawesi Tenggara, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara, Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo; serta para pimpinan instansi vertikal di lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara, antara lain Kepala Kanwil Kementerian Hukum, Kepala Perwakilan BPK RI Sultra, Kepala OJK Sultra, dan Kepala Perwakilan BI Sultra.

Selain itu, turut hadir para Bupati/Walikota se-Sultra, para Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sultra, para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Rektor Universitas Halu Oleo, serta para pimpinan lembaga/organisasi non-pemerintah, yaitu Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, dan Ketua Kadin Sultra. Tak ketinggalan, para pimpinan wilayah/daerah partai politik, insan pers, media cetak, media elektronik, serta seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara juga hadir dalam acara tersebut. (Adv)