Kawasan Eks MTQ Kendari Jadi Langganan Banjir, Kepala BPBD Sultra Tegaskan Penyebab Bukan Pedestrian

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 09 Mar 2025
  • 2340 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pembangunan pedestrian di Kawasan Eks MTQ Kendari bukan penyebab banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Yusup.

Mantan Penjabat Wali Kota Kendari ini bahkan menyebut faktor utama banjir adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan, juga perubahan fungsi lahan yang tidak tertata dengan baik.

"Masa yang disalahkan pedestrian, padahal sebelum ada pedestrian juga sudah sering banjir,” ungkap Yusup, Jumat (7/3/2025).

Menurutnya, permasalahan utama banjir di kota lulo adalah buruknya pengelolaan sampah dan drainase yang tersumbat. Misalnya di kawasan Eks MTQ banyak ditemukan sampah botol plastik, batang pohon, ban bekas yang kerap dibuang ke aliran air, sehingga air tidak bisa mengalir dengan baik.

Drainase juga banyak yang dangkal karena daerah tangkapan air sudah beralih fungsi, dari hutan menjadi permukiman.

“Sehingga yang disalahkan adalah kesadaran masyarakat yang masih kurang dalam menjaga kebersihan lingkungan, bukan malah menyalahkan pemerintah saat terjadi banjir," ucapnya.

Yusup menyampaikan saat ini Kota Kendari memiliki kondisi seperti talang. Saat air pasang dan curah hujan tinggi terjadi bersamaan, air tidak bisa mengalir ke laut karena banyaknya saluran yang tersumbat. 

Dirinya mengingatkan agar masyarakat melihat persoalan banjir ini secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir, bukan hanya menyalahkan satu faktor saja.

“Penyebab banjir ini harus dilihat secara komprehensif, jangan hanya parsial. Jangan kita menyalahkan sesuatu yang sebenarnya bukan penyebab utamanya,” pungkasnya. (C)