Ketua Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Seorang politisi ternama di Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Endang meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua agar dikepemimpinannya lima tahun mendatang bisa berani dan tegas dalam memutuskan sesuatu.

Hal ini termaksud dalam mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah yang bekerja tidak sesuai tupoksi serta melanggar undang-undang atau suka bikin masalah. Menurutnya, evaluasi ini penting agar kinerja pemerintahan lebih efektif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Ia menekankan bahwa OPD memiliki peran vital dalam menjalankan program pemerintahan. Jika tidak berjalan optimal, maka visi-misi pemimpin yang baru tidak akan terealisasi dengan baik.

Bahkan kata dia, ASR-Hugua jangan terlalu terlena dengan acara seremonial seperti peresmian, sehingga lupa terhadap tugas pokok sebagai gubernur dan wakil gubernur.

"Harus ada keberanian melakukan evaluasi terhadap OPD. Jangan sampai ASR-Hugua ini terjebak dalam tanda kutip mainan OPD, seperti peresmian, peresmian, akhirnya terbuai hingga habis waktu dan tidak menyelesaikan masalah yang substantif," ujarnya saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Senin (17/3/2025).

Menurutnya, OPD yang harus diperhatikan adalah OPD yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat Sulawesi Tenggara.

Dalam kesempatan itu, Endang yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat Sultra mengingatkan ASR-Hugua agar mengevaluasi anggaran dan memporsihkan ke hal-hal yang lebih dibutuhkan masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

"Evaluasi APBD dan porsikan ke yang dibutuhkan masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan konektivitas antar wilayah yang bisa membuka lapangan kerja," ucapnya.

Sejauh ini Endang mengapresiasi kinerja ASR-Hugua yang aktif turun dan bersentuhan langsung kemasyarakat. Termaksud bakal melakukan perbaikan jalan di Konawe Selatan dalam waktu dekat ini. (C)