Dr. Ruslan, M.Pd secara resmi diambil sumpah jabatan dan dilantik sebagai pejabat fungsional Widyaiswara Utama pada BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: La Niati, Keratonnews.Co.Id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dr. Ruslan, M.Pd secara resmi telah diambil sumpah jabatan dan dilantik sebagai pejabat fungsional Widyaiswara Utama pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelantikan tersebut berlangsung di Kantor BKD Sultra, Kamis (27/3/2025). 

Pelantikan Ruslan sebagai Widyaiswara Utama berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 14/M tahun 2025 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan madya dan jabatan tinggi pratama serta pengangkatan dalam jabatan fungsional ahli utama. 

Pelantikan dilakukan oleh Sekda Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., PhD dan turut dihadiri oleh Kepala BPSDM Sultra, Syafruddin Nurdin, SE, Sekretaris BPSDM Sultra, Ahmad Yasir, Kepala BKD Sultra, Drs. Hj. Zanuriah, M.Si, Widyaiswara BPSDM Sultra.

Sekda Sultra, Asrun Lio dalam sambutannya mengatakan kenaikan jabatan struktural maupun fungsional tidak hanya semata mata untuk kepentingan pengembangan karir, tetapi lebih diutamakan untuk memaksimalkan kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki untuk mengembangkan peran dan kontribusinya melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi guna mencapai kinerja dan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik sesuai dengan kapasitas masing-masing. 

”Selalu meningkatkan kinerja pribadi, unit kerja maupun keseluruhan organisasi termasuk di dalamnya menjalankan tugas-tugas,” ungkapnya. 

Lebih lanjut Asrun Lio mengatakan bahwa Pejabat Fungsional Widyaiswara yang baru dilantik diharapkan dapat mewujudkan sumber daya aparatur yang profesional dalam menjawab semua tantangan zaman. Tak hanya itu, menjadi seorang pemimpin juga harus menjaga dan mempertahankan Integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.

"Pejabat fungsional harus dapat bekerja secara maksimal, sehingga mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Dan bersungguh-sungguh bekerja dengan baik dan mampu menjadi ASN yang memiliki kompetensi, kinerja, dan produktifitas yang tinggi, beritegritas dan selaku berinovasi untuk mengedepankan kualitas pelayanan publik," pesan Asrun Lio. 

Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengatakan, dengan dilantiknya Ruslan sebagai Widyaiswara ahli utama, BPSDM Sultra saat ini sudah mempunyai empat orang Widyaiswara ahli utama. 

"Muda-mudahan kinerja BPSDM dalam rangka peningkatan sumber daya manusia tenaga ASN yang ada di Sultra bisa semakin meningkat," harapnya.

Syahruddin Nurdin, dari segi jumlah Widyaiswara yang dimiliki BPSDM Sultra saat ini masih kurang, terutama di tataran menengah ke bawah. Sementara untuk menengah ke atas sudah cukup. 

"Yang sangat kurang itu Widyaiswara pratama dan muda. Olehnya itu, kita berharap bahwa ke depan bisa banyak ASN kita yang berminat untuk menjadi widyaiswara paratama. Dan itu, kita akan buka perekrutannya, sekarang ini sementara diajukan izin di LAN RI," pungkasnya. (ADV)