Disketapang Sultra Masifkan Program Kemandirian Pangan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 10 Mar 2025
  • 2758 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk memperluas dan memaksimalkan program kemandirian pangan pada tahun 2025.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto mengatakan, pihaknya terus mendorong program kemandirian pangan dengan melibatkan seluruh tingkatan pemerintahan, mulai dari kecamatan, kelurahan, hingga RT.

“Program kami yakni gerakan pangan murah, terus mengedukasi dan memfasilitasi untuk makan yang berbasis B2SA, kita juga lakukan promosi keamanan pangan, pengembangan desa-desa B2SA, dan program kipas mas terus kita laksanakan,” ujarnya, Senin (10/3/20205).

“Selain itu, kami juga menggandeng desa-desa untuk memanfatkan lahan pekarangan, serta memberikan makan yang bergizi kepada ibu-ibu hamil, ibu menyusui, pengantin baru sehingga tidak ada lagi lahir anak anak yang stunting,” lanjut Ari Sismanto. 

Ari Sismanto optimis, jika program ini dijalankan secara masif, maka kemandirian pangan di Sultra dapat tercapai. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan Sultra mempunyai berbagai program untuk mewujudkan kemandirian pangan. Seperti, terus memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan, lahan kosong maupun lahan sekolah.

“Kemandirian pangan berarti pangan tercukupi dari potensi daerah yang ada. Sehingga lahan lahan kita dan pangan lokal, kita terus kembangkan sehingga betul-betul Sultra bisa mandiri pangan,” jelas Ari Sismanto. 

Program ini diharapkan tidak hanya menciptakan kemandirian pangan, tetapi juga membangun sinergi di antara masyarakat dan pemerintah untuk memastikan stabilitas pangan di masa mendatang. Disketapang Sultra optimistis langkah ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di seluruh wilayah.

“Ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga soal membangun semangat kebersamaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Untuk itu kata Ari Sismanto, untuk menuju kedaulatan pangan yakni masyarakat bisa mendapatkan yang betul-betul bergizi seimbang, aman, dan sehat, maka Disketapang Sultra mempersiapkan program pemerintah yakni program makan bergizi gratis, sehingga cita-cita bangsa menuju generasi emas 2045 bisa segera tercapai. 

“Inti dari kemandirian pangan itu adalah bagaimana pangan tersedia dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada. Beras kita di Sultra surplus, jagung juga, termasuk daging sapi dan ikan juga surplus. Sebenarnya Sultra sudah mandiri pangan, sisa menuju kedaulatan pangan,” pungkasnya. (ADV)