Cuaca Ekstrem Jadi Sebab Pohon Tumbang di beberapa Jalur Jalan Kota Baubau

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 08 Feb 2025
  • 3035 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Cuaca ekstrem di Baubau membuat beberapa pohon yang di kawasan jalan umum tumbang dan menghalangi kendaraan. Kondisi ini juga terpaksa mengakibatkan pemadaman listrik di hampir seluruh wilayah Baubau.

La Ode Muslimin Hibali, SE, M.Si Kepala Pelaksana BPBD Kota Baubau mengatakan, ada beberapa lokasi yang terdapat pohon tumbang karena cuaca ekstrem tersebut yakni kantor Wali Kota, Rujab Wali Kota dan beberapa lokasi lain.

“Akibat pohon tumbang tersebut menimpa beberapa bangunan salah satunya SMPN 3 Baubau, SDN 3 Lamangga yang tertimpa di atap sekolah serta menimpa dua rumah penduduk di Kelurahan Bataraguru,” kata La Ode Muslimin.

Menurut La Ode Muslimin Hibali, dalam penanganan pohon tumbang tersebut, pihaknya bersama Damkar Kota Baubau termaksud Dinas Lingkungan Hidup melakukan kolaborasi dalam rangka membersikan sisa-sisa dahan-dahan pohon tumbang.

Sementara itu, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Baubau Muh Massad, SE, M.Si mengakui, aktivitas rescue atau penyelamatan Damkar Kota Baubau sangat tinggi intensitasnya pada Jumat (7/2/2025). 

Massad mengatakan, Badai yang terjadi Kamis malam hingga subuh dan bahkan terjadi pagi hari Jumat sehingga membawa Damkar terlibat langsung dalam kegiatan penyelamatan.

“Kita juga turut membantu dengan tindakan pemotongan pohon yang tumbang di beberapa titik seperti depan gudang Dolog, Kompleks Kodim 1413 Buton dan beberapa titik lainnya bersama BPBD dan DLH,” ujar Massad.

Sumardi, seorang tokoh pemuda Kota Baubau juga mengharapkan kepada pemerintah untuk melakukan penyisiran di sepanjang jalur jalan yang terdapat pohon rawan tumbang. Ia berharap dalam waktu dekat dilakukan penebangan agar tidak jadi ancaman bagi masyarakat.

“Mudah mudahan tidak hanya saat angina kencang atau saat pohon sudah mau tumbang baru ditangani. Tapi kalau bisa, saat cuaca bagus tapi kalau ada pohon yang rawan tumbang sebaiknya dipotong saja jangan sampai membahayakan orang,” ujar Sumardin Sabtu (8/2/2025). (A)