Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang saat mengukuhkan Kadin Kendari. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Kendari resmi dikukuhkan sekaligus menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025, di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (23/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Fadli Tanawali resmi didapuk sebagai Ketua Kadin Kota Kendari, ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang. 

Acara dihadiri Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, jajaran Forkopimda serta para pelaku usaha dari berbagai sektor.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Kendari untuk terus bersinergi dengan Kadin dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami sangat siap berkolaborasi dengan Kadin Kendari, mulai dari pengembangan anjungan Teluk Kendari, kawasan Bungkutoko, hingga program-program strategis lainnya,” ujar Sudirman.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Kadin Sultra di bawah kepemimpinan Anton Timbang atas kontribusinya dalam mendukung program pemerintah, termasuk dalam upaya menekan inflasi daerah dan mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif.

“Kami menyambut baik setiap inisiatif Kadin yang sejalan dengan program pembangunan pemerintah daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengapresiasi semangat dan gagasan pengurus Kadin Kota Kendari. 

Ia berharap seluruh pengurus yang baru dikukuhkan dapat bekerja secara profesional dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah.

“Saya berharap Kadin Kota Kendari dapat bersinergi dengan Pemkot untuk membangun kota ini menjadi lebih maju. Mari kita satukan hati untuk membangkitkan ekonomi Sulawesi Tenggara,” ujar Anton.

Ketua Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali menegaskan pengukuhan pengurus kali ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi nyata antara dunia usaha dan pemerintah.

“Seperti yang disampaikan Pak Wakil Wali Kota, kolaborasi ini tidak boleh sebatas seremoni. Harus berlanjut dalam program-program strategis yang bisa direalisasikan bersama,” ucap Fadli.

Ia mengungkapkan, Kadin Kota Kendari telah menyiapkan sejumlah program prioritas, antara lain revitalisasi Anjungan Teluk Kendari, optimalisasi pendapatan daerah, serta pemberdayaan masyarakat melalui UMKM.

Saat ini, Kadin Kota Kendari telah membina lebih dari 700 pelaku UMKM di berbagai sektor, baik olahan maupun kuliner. Selain itu, Kadin juga telah memfasilitasi lebih dari 1.000 sertifikasi halal gratis dan membantu pelaku usaha dalam legalitas badan usaha serta akses permodalan.

“Banyak pelaku usaha yang sebelumnya belum memiliki legalitas. Kami bantu fasilitasi karena legalitas adalah kunci untuk mendapatkan akses modal. Ini bagian dari upaya kami untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal,” jelasnya.

Ketua Panitia, Muh Icung Makaratteng, menambahkan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar pelaku usaha, pemerintah daerah, perbankan, serta lembaga keuangan.

“Melalui forum ini, Kadin Kota Kendari menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan ekonomi daerah, memperkuat pengusaha UMKM, dan menciptakan iklim usaha yang produktif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (A)