Fajar Ishak bersama Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka disela-sela Musda DPD Hanura Sultra. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menatap arah baru di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Fajar Ishak yang baru saja dilantik secara aklamasi di Musda Hanura Sultra, Rabu (20/8/2025).

Usai dipercaya menakhodai Hanura Sultra, ia bertekad membawa partai berlambang hati nurani itu keluar dari bayang-bayang ketertinggalan dan siap bersaing dalam kontestasi politik, khususnya Pilkada 2029 mendatang.

Fajar Ishak menegaskan, Hanura Sultra tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perhelatan demokrasi. 

Menurutnya, konsolidasi internal, penataan struktur, dan penguatan kader di setiap daerah merupakan langkah awal yang akan ia lakukan untuk memastikan partai dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target.

"Hanura Sultra harus bangkit, kita tidak boleh lagi berada di barisan belakang. Momentum Pilkada adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa Hanura siap menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi politik yang sehat dengan berbagai pihak, baik partai politik lain maupun tokoh masyarakat, untuk membuka peluang koalisi yang strategis. 

Hanura, kata Fajar, harus hadir sebagai partai alternatif yang dekat dengan rakyat dan membawa solusi nyata atas berbagai persoalan di daerah.

“Target kami jelas, Hanura Sultra harus mampu ikut serta dalam menentukan arah kepemimpinan daerah. Kami tidak ingin lagi sekadar mengisi daftar peserta, tapi benar-benar ikut bertarung dengan strategi yang matang,” ungkapnya.

Di bawah komando baru ini, Hanura Sultra menaruh harapan besar agar mampu mengembalikan kejayaan partai seperti masa-masa awal kehadirannya. 

Fajar Ishak meyakini, dengan kerja kolektif serta dukungan penuh dari kader, Hanura bisa mengejar ketertinggalan dan menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Sultra. (C)