Kegiatan PKM Unsultra di Kantor Disnakertrans Sultra. Foto : Dokumentasi pribadi

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Universitas Sulawesi Tenggara melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar kegiatan bertema “Peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara dalam Mewujudkan Kesetaraan Akses Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas” di Kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Sultra.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PKM yang mendapatkan pendanaan internal kampus.

Kolaborasi Lintas Sektor.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim PKM yang diketuai oleh Dr. Hijriani, S.H., M.H., melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara. 

Turut hadir secara langsung Kepala Disnakertrans, L.M Ali Haswandy, beserta jajaran pejabat yang membidangi ketenagakerjaan serta pemberdayaan disabilitas.

Fasilitas Unit Layanan Disabilitas
Disnakertrans Sultra telah menyediakan unit layanan disabilitas dengan fasilitas ruang pelatihan serta layanan penyaluran tenaga kerja. Unit ini berfungsi sebagai wadah mempertemukan penyandang disabilitas pencari kerja dengan pihak pemberi kerja. 

Meski demikian, Disnakertrans mengakui bahwa pendanaan untuk operasional unit layanan tersebut masih sangat terbatas. Selain itu, proses pemetaan terkait data penyandang disabilitas yang telah atau belum memenuhi syarat kualifikasi kerja dinilai masih belum optimal.

Lanjutan Kegiatan PKM Sebelumnya

Hijriani mengatakan program ini merupakan tindak lanjut atas kegiatan PKM tahun lalu yang mengangkat tema “Perlindungan Hukum Penyandang Disabilitas untuk Akses Pekerjaan yang Setara di UD. Sentral Gorden”. 

"Melalui PKM kali ini, Tim Pengabdian Universitas Sulawesi Tenggara menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan akses setara pekerjaan bagi penyandang disabilitas melalui riset, pelatihan, maupun advokasi kebijakan," ungkapnya.

Komitmen Bersama
Sebagai upaya konkret, kegiatan PKM ini akan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Sulawesi Tenggara dengan Disnakertrans 

MoU ini akan menjadi landasan kerja sama dalam pelaksanaan pelatihan vokasional, penempatan kerja, serta perumusan kebijakan strategis yang lebih responsif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas di Sulawesi Tenggara.
 
Harapan ke Depan
Kegiatan PKM Universitas Sulawesi Tenggara tidak hanya menjadi sarana implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga menjadi katalisator perubahan sosial, memberdayakan penyandang disabilitas agar mendapatkan hak yang sama dalam bidang ketenagakerjaan. Diharapkan, melalui upaya berkesinambungan ini, kesetaraan akses dan perlindungan hak penyandang disabilitas di dunia kerja semakin terwujud di Sulawesi Tenggara.

Melalui sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan pihak terkait, diharapkan kesetaraan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas akan semakin terbuka luas. Kegiatan ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung terwujudnya lingkungan kerja yang inklusif dan berkeadilan di Provinsi Sulawesi Tenggara. (C)