Armada nelayan pemasok ikan di Pelelangan Ikan Kota Baubau Foto : Bardin keratonnews.co.id

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Harga Ikan segar di Kota Baubau kembali melonjak akibat minimnya pasokan akibat nelayan enggan melaut. Kondisi ini terjadi di awal Agustus 2024. Jumlah pasokan ikan dari luar Baubau terpantau minim.

Hasnawati, seorang pedagang ikan segar di Baubau mengaku awal bulan agustus ini harga ikan masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pasokan dari nelayan yang masuk ke pasar Baubau.

“Masih kurang yang masuk, mungkin pertengahan bulan atau pekan depan sudah mulai banyak stok ikan. Karena belum banyak yang masuk. Mungkin karena pengaruh cuaca jadi nelayan masih belum maksimal melaut,” kata Hasnawati.

Untuk diketahui, harga ikan di Pelelangan yang masuk melalui agen pemasok meningkat hingga seratus persen. Semula ikan layang dan sejenisnya berkisar antara tiga ratus ribu kini melonjak hingga mencapat lima ratus ribu. Ini diakui para agen dan penjual ikan yang kerap mangkal di pelelangan ikan Wameo.

Asruha, seorang agen dan pedagang ikan juga mengaku pasokan ikan yang masuk untuk pekan ini masih didominasi hasil tangkapan redy. Suplay terbesar dari perairan luar Kota Baubau yakni Buton Selatan dan Buton tengah.

“Yang masuk sebagian besar dari Mawasangka dan sebagian dari Buton Selatan. Semuanya hasil tangkapan redy. Biasanya jumlah pasokan meningkat kalau sudah menjelang pertengahan bulan,” kata Asruha.

Ibu Zarlin, salah seorang konsumen ikan segar yang ditemui di pasar Ikan Wameo Sabtu (3/8/2024) membenarkan jika harga ikan pekan ini masih tinggi. Berbeda dengan pekan sebelumnya yang sangat terjangkau karena stok yang melimpah.

“Harga ikan masih mahal tapi ini biasanya karena jumlah pasokan. Saya lihat minggu ini kurang ikan jadi harganya juga tinggi. Tapi karena ini kebutuhan tetap kita beli untuk keluarga,” kata Zarlin. (A)