Sepanjang 2023 Kota Baubau Alami 167 Peristiwa Kebakaran

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 03 Jan 2024
  • 2706 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Akibat kemarau kritis dan El Nino tahun 2023, Kota Baubau tercatat terjadi 167 kali kejadian kebakaran. Frekuensi kebakaran terbesar saat bulan Agustus, September, Oktober dan November tahun 2023. 

Hal ini berbeda dengan tahun 2019 yang hanya 112 kasus, tahun 2020 menurun menjadi 58 frekuensinya, 2021 menurun lagi menjadi 34 frekuensinya dan tahun 2022 turun lagi menjadi 22 frekuensinya.
Hal ini disampaikan Muh Massad, SE, M.Si Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Baubau Rabu (3/1/2024).

Menurut Muh Massad, di bulan Agustus 2023 ada 32 kali kejadian kebakaran ditahun sebelumnya itu ada 3 kali. Terus di bulan September itu ada 59 kali di tahun sebelumnya ada 2 kali. Dan di Oktober mulai mengalami penurunan menjadi 45, dan November terus mengalami penurunan menjadi 11 kali kejadian dan di Desember 3 kali kejadian. 

“Secara umum kejadian kebakaran itu dari 167 kejadian untuk kebakaran lahan ini ada 128 kali kejadian dan sisanya 25 kali untuk bangunan dimana bangunan ini terdiri dari rumah 15 kali, warung 2 kali, dapur 4 kali, gedung 2 kali, gudang 1 kali, dan ruko 1 kali. Dan lainnya itu 14 kali misalnya ada tumpukan kayu atau tumpukan sampah,”ujarnya. 



Massad menambahkan, upaya pencegahan yang telah dilakukan Dinas Damkar dan Penyelamatan selama ini dari awal tahun 2019 sampai 2022. Itu termediasi dengan melakukan penguatan sosialisasi cara mengatasi kebakaran dini, bagaimana penanggulangannya itu selalu disampaikan kepada kelompok-kelompok masyarakat atau komunitas.

“Namun belakangan di tahun 2023, tidak bisa pungkiri El Nino ini menjadi salah satu penyebab kebakaran  sehingga mau tak mau di tahun 2023 harus memperkuat kapasitas pasukan dengan cara peningkatan disiplin, penguatan latihan dasar yang dilakukan secara internal,” tambahnya.

Kemudian, sejak tahun 2020, pihaknya sudah melakukan pengembangan-pengembangan dengan cara penambahan pos sektor di beberapa titik yakni wilayah Bungi. Di 2022 menambah di wilayah sektor Betoambari tepatnya di Rusunawa Palagimata. Dan tahun 2023 menambah sektor pelayanan di wilayah Kilo 5 dan itu pos sektor pelayanan Wolio.

“Kondisi itulah yang sangat membantu kami ketika ada laporan kebakaran yang masuk ke damkar ketika titik kejadian kebakaran itu dekat dengan wilayah-wilayah pos pelayanan sektornya bisa langsung eksekusi awal sembari menunggu bantuan dari pusat pengendalian operasional Pemadam Kebakaran di lembah hijau ini,”ungkapnya.

Sementara itu, untuk upaya penyelamatan yang terhitung dari Januari sampai dengan Desember tahun 2023 berjumlah 74 kali, terdiri dari penyelamatan hewan 55 kali, pelepasan cincin 14 kali dan lainnya 5 kali.

Baharudin, salah seorang pemuda Kota Baubau menyampaikan apresiasi kepada Damkar Baubau yang selama ini telah melakukan tindakan antisipasi. Ia juga menilai selama ini kinerja damkar sudah cukup baik.
“Tentunya kita berharap Damkar Baubau terus melakukan tugas dengan baik. Karena kerja mereka berat. Semoga masyarakat juga pro aktif menyampaikan jika ada bencana kebakaran. Sehingga damkar lebih cepat melakukan antisipasi,” kata Baharudin. (B)