Sekda Sultra Lounching Gerakan Peningkatan Budaya Kerja Pegawai

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 11 Jul 2024
  • 2501 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan,  Drs. La Ode Saifuddin, M. Si membuka Gerakan Peningkatan Budaya Kerja Pegawai melalui Strategy Pemberian Penghargaan bagi ASN-Unggul. Strategi tersebut diterapkan pada Budaya Kerja di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sultra, Kamis, 11 Juli 2024. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Kesehatan Sultra yang diwakili Sekdis, Kadis Kominfo Sultra diwakili Pranata Humas. Hadir pula para Jabatan Administrator, Eselon III dan IV, Widyaiswara, Pengawas lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sultra. 

Kadis Kesehatan Sultra diwakili Sekretaris Dinas, Tisnawati Tombili dalam sambutannya menyampaikan, Dinas Kesehatan Sultra sangat bangga dan berterima kasih adanya inovasi dalam penerapan budaya kerja yang dilaksanakan oleh Kepala Bapelkes Sultra, sehingga kegiatan yang ada di Balai Diklat Kesehatan ini bisa berjalan dengan baik. 

Kata dia, Balai Pelatihan Kesehatan ini adalah salah satu UPTD dari Dinas Kesehatan Sultra. Dinas Kesehatan Sultra terdiri dari 1 Sekretariat, empat Bidang dan tiga UPTD. UPTD Balatkes salah satunya adalah Balai Pelatihan Kesehatan (Balatkes). Bapelkes adalah salah satu UPTD yang menyumbang PAD untuk Pemerintah Daerah Sultra. Balatkes setiap tahun diberikan target pendapatan daerah. 


"Semoga melalui pertemuan ini dapat lebih meningkatkan layanan dengan berbagai cara, salahsatunya mengkomunikasikan di luar atau mempromosikan Bapelkes untuk tempat pelatihan yang layak, baik di lingkup kesehatan maupun lintas OPD sektoral," ungkapnya. 

Selain itu, dia berharap ini dapat meningkatkan budaya kerja di lingkungan Dinkes, sehingga budaya kerja akan lebih baik dan berkualitas. 

Sementara Sekda Sultra yang diwakili Staf Ahli Gubernur, La Ode Saifuddin menyampaikan bahwa Gerakan Peningkatan Budaya Kerja Pegawai sebagai proyek perubahan, sehingga salah satu penilaian untuk membuat proyek perubahan adalah antusias melaksanakannya.

"Gerakan peningkatan budaya kerja ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam sektor kesehatan. Budaya kerja yang baik akan menjadi landasan utama bagi terciptanya lingkungan kerja yang produktif, profesional dan berintegritas," ungkapnya. 

Kata dia, sebagai abdi negera, tugas pentingnya bukan hanya sebatas mengejar target kerja, namun juga bagaimana menjalankan tugas tersebut dengan penuh dedikasi, disiplin, serta semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Melalui gerakan ini, kata La Ode Saifuddin diharapkan dapat meningkatkan sinergi, kolaborasi dan motivasi dalam bekerja, serta senantiasa mengutamakan etika, integritas serta semangat kebersamaan dalam setiap langkah yang diambil. 

"Saya mengajak seluruh pegawai Bapelkes Sultra untuk bersama-sama berkomitmen menjaga budaya kerja yang baik, serta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi kemajuan bersama di Provinsi Sultra," katanya. 

Menurutnya, budaya kerja yang baik merupakan fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, harmonis dan profesional. Dengan menerapkan budaya kerja 5R yaitu ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif, disiplin dan beretika tinggi.

Sementara paparan materi optimalisasi peningkatan dalam budaya kerja dari Kepala Bapelkes Provinsi Sultra, Thalib, menyampaikan bahwa dengan proses melakukan kajian analisis dan menetapkan skala-skala prioritas, maka dapat lakukan perbaikan dan perubahan dengan asumsi utama, bahwa Bapelkes adalah pelayanan publik.


"Tentu mitra-mitra kita yang akan menggunakan fasilitas ini tentu berharap bahwa fasilitas Bapelkes ini sudah menyediakan sarana dan prasarana maupun pelayanan dari SDM yang ada disini sudah lebih baik tentunya," jelasnya.

Dikatakan, mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara serta peran dan fungsinya adalah bagaimana memberikan pelatihan dengan sebaik-baiknya.

Sebagai komitmen dan apresiasi pada proyek perubahan ini, Reformer Muthalib, launching penandatanganan bersama Pimpinan Sultra, Pejabat Dinkes Sultra dan Pegawai Bapelkes Sultra yaitu: Staf Ahli Gubernur Sultra, Sekdis Kesehatan Sultra, Kepala Bapelkes dan Pegawai Bapelkes Sultra serta perwakilan OPD Diskominfo Sultra. Lalu bentuk apresiasi dengan memberikan penghargaan dan reward bagi ASN-Unggul dalam penerapan Budaya Kerja, Periode Januari-Juni 2024 yang bekerja di Bapelkes Provinsi Sultra. (Adv)