Sekda Jadi Irup Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 18 Mar 2024
  • 2517 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Bakti Rimbawan (HBR) ke-41 yang berlangsung di pelataran Kantor Gubernur Sultra, Senin (18/03/2024).

Upacara ini dihadiri aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sultra, Dinas Kehutanan Sultra, UPT KLHK, serta UPTD KPH. 


Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bahwa peringatan Hari Bakti Rimbawan yang ke-41 tahun 2024 menjadi moment kebersamaan untuk terus memelihara dan menumbuhkan jika korsa rimbawan serta aktualisasi jiwa rimbawan Indonesia.

Ia menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada seluruh rimbawan Indonesia yang telah memberikan kinerja terbaik dalam lingkup tugas dan profesi masing-masing dan sangat berarti dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan.


Peringatan Hari Bakti Rimbawan yang ke-41 tanggal 16 Maret tahun 2024 bertepatan dengan bulan suci Ramadan tahun 1445 hijriah dilakukan secara hikmat dan penuh semangat dengan mengusung tema "Bakti Rimbawan Untuk Tanah Air Untuk Bangsa".

Tema ini mengandung makna refleksi dan evaluasi atas apa yang telah dilakukan bersama sebagai rimbawan, tema ini juga meneguhkan arah dan cara pandang seluruh rimbawan serta menggali memori yang senantiasa ada dalam benak kita tentang peranan rimbawan dalam menjaga hutan sebagai elemen dan struktur membentuk bentang alam dan lingkungan serta semua faktor yang saling mempengaruhi dialam.

Panggilan jiwa dan tugas kita bersama melestarikan hutan dan alam. Keindahan dan keragaman alam Indonesia telah menuntun pemahaman bersama sebagai bangsa yang tidak hanya memanfaatkan sumber daya alam untuk generasi kini, namun juga kita harus memastikan keberlanjutan pemanfaatannya bagi generasi mendatang.

Pemahaman ini membangkitkan kesadaran bersama untuk sedapat mungkin mengatasi tantangan tekanan kepada sumber daya alam yang dimungkinkan dapat mengganggu keberlangsungan pemanfaatannya bagi generasi masa depan.


KLHK merumuskan tujuan pengelolaan lingkungan dan kehutanan, hingga 2045 diharapkan untuk kondisi lingkungan dan hutan yang sehat untuk mendukung kehidupan Indonesia sebagai negara yang maju dan mandiri.

"Untuk Indonesia maju 2045 sejak sekarang kita terus melangkah dan menata sebaik-baiknya, pada Hari Bakti Rimbawan ini saya mengajak seluruh rimbawan jajaran kementerian, jajaran pemerintah daerah, dunia usaha dan aktivitas sosial kemasyarakatan, para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat untuk dapat bersama bahu membahu membangun memberikan kontribusi pemikiran," pesannya.

"Ataupun kegiatan nyata di lapangan serta terus konsisten membangun demi kemajuan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan," tambah Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sultra, Sahid mengatakan di hari peringatan HBR ke-41 ini diharapkan kebersamaan antar sesama rimbawan semakin solid dalam melaksanakan tugas, baik dalam kegiatan pengamanan, rehabilitasi, perhutanan sosial, dan lainnya.

Sebab jika kebersamaan itu terjaga, maka hutan di Provinsi Sultra tetap lestari, serta dapat berfungsi maksimal. 

"Sebagai penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati, maupun pemanfaatan yang ada didalam kawasan hutan. Baik pemanfaatan kayu, dan juga hutan non kayu seperti rotan, obat-obatan dan lainnya," bebernya.

Selain itu, Sahid juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penebangan hutan secara ilegal, sebab hal ini dapat menyebabkan bencana alam, seperti banjir dan longsor.

"Dan diharapkan juga bisa membantu kami dalam melakukan pengawasan atau pengamanan kawasan hutan, terpadu dengan tim Dinas Kehutanan maupun UPT KLHK," pungkasnya. (Adv)