Rapat perdana 2024 Diskominfo Sultra. Foto : Ist.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kepala Dinas Komunitas dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah paparkan capaian kinerja Kominfo Sultra sepenjang 2023.

Hal ini disampaikan pria yang akrab di sapa RB ini saat memimpin rapat perdana di tahun 2024 dalam pencapaian kinerja 2023 dan resolusi 2024 di ruang rapat Diskominfo Sultra, Selasa (02/1/2024).

Ia menyampaikan bahwa bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dalam pencapaian di dalam kinerja Pejabat Pengelolaan Informasi Publik (PPID) merupakan salah satu kewajiban badan publik yang dinyatakan dalam Undang-undang, Nomor 14 Tahun 2008 adalah menyediakan Daftar Informasi Publik (DIP), ada juga Replikasi Klinik Hoaks Jawa Timur dalam rangka membantu masyarakat cek fakta atau hoaks, maka Diskominfo Sultra telah memiliki layanan klinik hoaks.

Saat ini website terintegrasi ke portal utama Sultra, Kominfo Sultra mendapatkan penghargaan sebagai "Instansi yang aktif melakukan diseminasi Konten ASEAN dalam kategori Diskominfo Provinsi" pada acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Media Sosial Kementerian/Lembaga/Daerah terkait KTT ASEAN ke-43 Tahun 2023.

Selanjutnya, capaian Bidang Aptika dan Informasi mengenai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023 di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dengan nilai 3.23 predikat baik dan mengimplementasikan Aplikasi Sumaker.

Selain itu juga, bidang Aptika juga mendapat Award Juara 3 Pemanfaatan Multidomain tingkat Pemerintah Provinsi tahun 2923 dari Kementerian Kominfo RI. Saat ini server 

milik Diskominfo telah digunakan sebanyak 23 VPS untuk web dan aplikasi di OPD Sultra dalam pembuatan virtual private server dan pembuatan sub domain sultraprov.go.id telah memiliki 115 subdomain, serta pembuatan email dinas dan pembuatan website portal dinamis 

Kemudian, capaian data center dan statistik sektoral yaitu Replikasi Satu Data Jawa Timur sehingga kegiatan ini di implementasi ke dalam aplikasi simdata Sultra dan penghargaan sebagai mitra kerja terbaik.                         

Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra dari Pemprov Sultra mendapatkan penghargaan mitra kerja terbaik dalam acara BPS Sultra Award tahun 2023.

Capaian persandian yaitu pertama, sertifikat elektronik, kegiatan ini menfasilitasi kabupaten/kota dengan BSSN, Monev Indeks keamanan informasi secara daring dengan BSSN, Kedua workshop literasi keamanan informasi kab/kota, Rakorda Kominfo Se-Sultra dan "computer Incident response team". 

Adapun capaian regulasi yakni Peraturan Gubernur (Pergub) Tata Naskah, Pergub Sertifikat Elektronik dan Pergub penyelenggaraan persandian, ada juga beberapa Pergub yang belum di masukan, karna masih proses di Biro Hukum.

"Kendalanya kita, yaitu ketersediaan data sektoral di Sultra terhambat, karena beberapa OPD belum memenuhi standar dan belum adanya rancangan arsitektur SPBE sesuai peraturan Presiden No. 132 Tahun 2022, sementara sarana dan prasarana yang mendukung serta keamanan data pemerintah masih perlu perbaikan," kata RB.

Sehingga perlu langkah-langkah kita untuk melakukan pembangunan infrastruktur SPBE yang telah diarahkan oleh Pj. Gubernur yang akan segera dilaksanakan

Lanjut, sulitnya aksesibilitas dalam pembangunan desa wisata dan data desa presisi, karena masih terdapat 300 titik blank spot yang tersedia di Sultra.

"Kita baru membuat satu di Kecamatan Lalembuu, sehingga blank spot itu tidak ada internet dan jaringan. Tahun ini juga, pembangunan BTS di Desa Bone Tondo, Kecamatan Bone Kabupaten Muna, itu juga masih banyak kendala kita," ucapnya.

"Kendala kita yang lain, ketersediaan data sektoral belum terpenuhi dari beberapa OPD masalahnya ini masih banyak OPD tidak memberikan data, Harapannya tahun ini kita akan mengunakan strategi lain, supaya pertumbuhan data sektoral bisa cepat dan lebih mudah sehingga ketika, bapak Pj. Gubernur membuat bahan atau materi tidak susah mencari data karna kami sudah sudah menyiapkan data karna tanggung jawab kita Perpres No. 39 tahun 2019 tentang satu data," bebernya menambahkan.

Untuk itu dari hasil capaian tersebut, resolusi kedepannya adalah pihaknya akan membangun sebuah basis data presisi dan data sektor yang akan terhubung di portal resmi pusat, provinsi dan kabupaten/Kota.

"Resolusi 2024 pemerintahan berbasis data presisi terhubung yang terenkripsi, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya. (Adv)