Ratusan Siswa SDN 7 Kusambi Diedukasi Pentingnya Konsumsi Pangan Lokal Berbasis B2SA

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 28 Feb 2024
  • 2398 Kali Dibaca

MUNA BARAT,KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menanamkan pentingnya konsumsi pangan lokal berbasis Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dengan memberikan edukasi kepada ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Muna Barat (Mubar). 

Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri 7 Kusambi, Desa Guali, Kecamatan Kusambi terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Disketapang Sultra tersebut. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 28 Februari 2024 ini diikuti sebanyak 200 orang terdiri dari siswa tingkat dasar, guru dan aparat kabupaten. Materi edukasi dibawakan oleh Subaedi Toba, S.Pt., M.Si selaku pejabat Fungsional AKP Ahli Muda. 


Penyelenggara kegiatan edukasi konsumsi pangan lokal berbasis B2SA, Najomawati, SP., M.Si mengungkapkan bahwa melalui kegiatan sosialisasi yang diberikan kepada para pelajar ini, diharapkan mampu memahami akan pentingnya menerapkan pola konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman agar bisa meningkatkan kualitas SDM yang sehat dan produktif.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsumsi pangan lokal berbasis Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) untuk memutus mata rantai stunting guna mewujudkan generasi yang aktif, sehat dan produktif," ujar Najomawati. 


Menurutnya, pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan B2SA ini perlu dilakukan secara masif dan berkelanjutan sampai ke tingkat terkecil dalam kelompok masyarakat, seperti keluarga termasuk lembaga pendidikan. Kegiatan ini bernilai penting dan memiliki makna strategis, apalagi sasarannya adalah anak-anak sekolah dan anak usia dini. 

"Dengan edukasi ini akan meningkatkan keanekaragaman konsumsi pangan dan memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan bagi anak-anak usia dini serta mengajak anak-anak untuk menghindari makanan yang tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan,” jelas Najomawati. 

Dikatakan, B2SA merupakan salah satu promosi agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dalam menu makannya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizinya dengan memanfaatkan pangan sumberdaya lokal.


“Ke depannya kita dapat bersama-sama mencetak sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas, melalui penyediaan pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman yang berbasis pada potensi sumber daya lokal,” ujarnya.

Najomawati menjelaskan, pentingnya masyarakat menerapkan beragam, bergizi dan seimbang dalam pola konsumsi masyarakat sehari-hari. Pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan B2SA ini, perlu dilakukan secara masif dan berkelanjutan sampai pada tingkat terkecil. 

Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini mampu membekali peserta yang hadir untuk memahami akan pentingnya menerapkan pola konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman agar bisa meningkatkan kualitas SDM yang sehat dan produktif. (Adv)