Rakor Inflasi, Ini Komoditas Yang Harganya Merangkak Naik

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 10 Jun 2024
  • 2648 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi Mingguan secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (10/6/2024).

Rakor inflasi ini serentak digelar di seluruh Indonesia dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Usai Rakor tersebut, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, La Ode Saifuddin mewakili Pj Gubernur Sultra menyampaikan beberapa hal.

Pertama, inflasi Sultra "year on year" 2,57 persen. Sesuai dengan penyampaian Mendagri, inflasi Sultra masuk 10 terendah secara nasional. Sedangkan inflasi "mont to mont" Juni 2024 tercatat 0,10 persen dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,84 persen.


"Demikian juga inflasi year on year kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 6,3 persen," ungkapnya.

Terdapat 4 kabupaten/kota yang menjadi fokus penilaian inflasi di Sultra yakni Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Konawe.

"Dari 4 kabupaten kota ini, Kolaka cukup rendah inflasinya yaitu 2,48 persen. Sementara inflasi Konawe lebih rendah, semoga Minggu depan angka inflasi di Kolaka bisa berkurang," ucapnya.

Kemudian Indeks Perkembangan Harga (IPH) Sultra peringkat pertama terendah secara nasional sekitar -2,41 persen. Adapun komoditas perubahan IPH kabupaten yakni beras, cabai merah, dan bawang putih.


Syaifuddin juga meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mewaspadai karena beberapa komoditas kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada Minggu pertama Juni harga mulai merangkak naik. Apalagi saat ini menjelang hari raya Idul Adha.

Beberapa komoditas yang harganya merangkak naik berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) diantaranya minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, bawang putih, tahu mentah, tempe, daun bawang, dan daging sapi.

"Kemudian yang perlu diperhatikan lagi untuk menetapkan tarif harga yang diatur oleh pemerintah yaitu kelompok pengeluaran pendidikan, mengingat Juli nanti tahun ajaran baru. Jadi harapan kami untuk kenaikan uang komite sekolah, pembangunan sekolah di setiap jenjang pendidikan yang akan berdampak pada inflasi, terutama  kelompok pengeluaran untuk pendidikan," bebernya. (Adv)