Pj Wali Kota Kendari Minta Bawaslu Awasi Politik Uang di Masa Tenang

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 10 Feb 2024
  • 2419 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID– Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup meminta Bawaslu Kota Kendari bekerja maksimal dalam menyukseskan Pemilu. Salah satunya mengawasi terjadinya politik uang saat masa tenang.

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota dihadapan ribuan Pengawas Pemilu saat apel siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pungut Hitung Pemilu 2024 yang berlangsung di lapangan eks MTQ Kota Kendari, Sabtu, (10/2/2024).

“Utamanya terkait masalah politik uang, ini yang tidak kita harapkan, kita menginginkan pemilu ini berjalan damai, aman dan tentunya bermartabat, sehingga demokrasi yang kita inginkan benar-benar tercapai,” ucapnya Yusup.



Bawaslu juga diminta terus berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya dalam penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang, agar kerja Bawaslu bisa maksimal dalam menyukseskan pemilu. 

Untuk penurunan APK, Pemkot Kendari akan mengerahkan Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP) untuk membantu membersihkan APK.

Kemudian menghindari jatuhnya korban seperti Pemilu 2019 lalu, Kepala BPBD Sultra ini mengingatkan seluruh pengawas pemilu untuk terus menjaga kesehatan. Apalagi pelaksanaan Pemilu 14 Februari diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin mengatakan memasuki masa tenang, semua petugas pengawasan akan melakukan patroli dengan menggandeng berbagai stakeholder, seperti kepolisian dan kejaksaan.

"Di masa tenang itu, penekanan kami tidak ada politik uang oleh karena itu kami mengajak pada semua masyarakat jika sekiranya terdapat politik uang tolong berikan informasi atau laporkan pada pengawas Pemilu kami terdekat, karena saat ini sudah ada pengawas kami di setiap TPS,” jelasnya.


Masa tenang ini dimulai 11-12 Februari, dimana Bawaslu bersama sejumlah pihak seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan membantu Bawaslu membersihkan APK dan bahan kampanye di Kota Kendari. 

Selanjutnya 13 Februari Bawaslu akan memastikan penyaluran logistik Pemilu dari gudang KPU menuju kelurahan berjalan aman. Bahkan saat ini pengawas TPS juga masih mengawal penyaluran surat undangan untuk memilih atau Formulir C6 pada masyarakat.

Sahinuddin juga kembali mengingatkan para petugasnya agar bekerja maksimal, sehingga kejadian Pemilu ulang 2019 di 9 TPS tidak terjadi kembali tahun ini. (B)