Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto. Foto : Diskominfo Sultra.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada serentak yang hanya tersisa 30 hari lagi sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Arahan tersebut disampaikan Andap saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sultra, Senin (28/10/2024).

Andap mengajak semua pihak untuk memastikan kesiapan Pilkada, termasuk memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), bahkan proses pemungutan di berbagai fasilitas seperti rumah sakit.

"Cek kembali DPT untuk masing-masing lokasi. Jangan sampai nanti pada hari H DPT nya 10, kemudian juga yang memilih hadir lebih banyak. Akhirnya nanti ngulangi lagi atau Pemungutan Suara Ulang (PSU), lebih baik dari pada ngulangi uang itu kita pergunakan untuk membangun Sulawesi Tenggara," tegas Andap.

Mantan Kapolda Sultra ini juga mengingatkan kepada stakeholder terkait pentingnya hak pemilih pemula yang akan genap berusia 17 tahun pada 27 November 2024 nanti agar dapat menggunakan hak pilihnya. 

Ia juga berharap tidak ada PSU dalam Pilkada mendatang dan menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas menjelang, saat pelaksanaan dan pasca Pilkada di Sultra.

"Kalau tidak ada pemilihan ulang, tidak ada perselisihan in sya Allah 7 Februari 2025 kita akan memiliki pemimpin yang baru, Gubernur, Bupati/Wali Kota serta wakilnya," ungkapnya.

Turut hadir dalam upacara HSP ke-96, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) tingkat I Prov. Sultra, , Danrem, Wakapolda, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi, Komandan TNI se-Sultra, Danlanal, Danlanud, Pimpinan Kementerian Lembaga, BUMN/BUMD se-Sultra.

Pimpinan Tinggi Pratama (Pimti) lingkup Pemprov Sultra, Pejabat Eselon Administrator, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita dan Tokoh Pemuda, ASN lingkup Pemprov Sultra, serta para pelajar SMA/SMK sederajat. (Adv)