Pj Gubernur Diwakili Sekda Sultra Hadir di Peringatan HPSN 2024

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 23 Feb 2024
  • 2517 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, mewakili Pj. Gubernur  menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 bertempat di lapangan Eks MTQ Kota Kendari, Jumat (23/2/2024).

HPSN kali ini mengusung tema "Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif" yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra bekerjasama dengan PKK dan DWP Prov Sultra.

Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan Pj. Gubernur mengapresiasi DLH Sultra yang telah melakukan inovasi, kreatifitas dalam rangka menggugah masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.

Dikatakannya, tahun 2023 lalu menjadi sejarah dalam fenomena global, khususnya pada perubahan iklim. Berdasarkan pengamatan BMKG tahun 2023, Indonesia mengalami temperatur terpanas sepanjang sejarah dengan suhu rata-rata sebesar 27,2 °C yang merupakan anomali suhu udara rata-rata tahun 2023, lebih tinggi 0,5 °C dibandingkan suhu rata-rata periode 1991-2020.


Tingginya suhu ini dipengaruhi oleh aktivitas manusia dan kondisi alam el-nino, salah satu penyumbang peristiwa tersebut diakibatkan oleh timbulnya sampah plastik yang fantastis.

Sehingga tahun 2024 menjadi momentum penting untuk mengutamakan isu penyelesaian polusi plastik. Didalam majelis lingkungan hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menghasilkan satu resolusi untuk mengakhiri sampah dan polusi plastik, dengan membentuk perjanjian internasional yang mengikat secara hukum yang ditargetkan dapat disepakati pada akhir tahun 2024 ini.

Pemerintah Indonesia turut berperan aktif dalam pembahasan draft resolusi tersebut dalam forum Intergovernmental Negotiated Committee (INC). Dalam forum tersebut, Indonesia menyampaikan 3 (tiga) hal sebagai berikut:

Pentingnya menentukan langkah prioritas dalam mencapai produksi dan konsumsi plastik yang berkelanjutan, pentingnya formulasi standar dan perbaikannya dalam produksi dengan mengadopsi Full Life Cycle of Plastic dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.


Serta, pentingnya kerangka kebijakan untuk mendorong skema Reusability dan Recyclability dari plastik. Sehingga untuk recycle yaitu mudah mendaur ulang terdapat 5 warna tong sampah yaitu:

1. Warna Hijau : Sampah Organik (daun, sisa makanan, ranting)
2. Warna Kuning : Sampah Guna Ulang (plastik, kaca, kaleng) lampu, aki, obat nyamuk)
2. Warna Merah : Sampah B3/Bahan Berbahaya & Beracun (baterai,
4. Warna Biru : Sampah Daur Ulang (kertas, kardus, koran)
5. Warna Abu-Abu : Sampah Residu (puntung rokok, popok, tisu, kapas)

"Saya juga mengimbau kepada kita semua untuk saling bekerjasama dengan semangat yang tinggi serta jiwa kemandirian dalam menjaga lingkungan dan kelestarian sumberdaya alam, khususnya menjaga lingkungan kita dari sampah plastik. Dan atas nama Pemerintah Prov. Sultra, saya sampaikan terimakasih kepada seluruh ASN, Pengurus Tim Penggerak PKK dan seluruh anggota DWP Lingkup Pemprov Sultra," tutup Sekda.



Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Plh. Kepala DLH, Awaluddin, menyampaikan bahwa ada 4 tujuan kegiatan HPSN yakni :

Pertama, memperkuat komitmen dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan, tingkat nasional dan daerah dalam mengatasi polusi plastik.

Kedua, memperkuat partisipasi dan kesadaran publik dalam upaya pengelolaan sampah, dari sumber untuk mengurangi sampah yang diolah di tempat pemprosesan akhir melalui gerakan memilah dan mengolah sampah.

Ketiga, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya, dalam implementasi circular economy atau bisnis hijau (Green Business), dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.

"Dan keempat, membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor," bebernya. (Adv)