Pj Bupati Kolaka Puji PT Ceria Nugraha Indotama

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 03 Apr 2024
  • 2451 Kali Dibaca

KOLAKA,KERATONNEWS.CO.ID - Kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama di Kabupaten Kolaka dinilai sudah banyak memberikan kontribusi pada daerah. 

Hal itu disampaikan Pj Bupati Kolaka,  Andi Makkawaru pada acara buka puasa bersama management PT Ceria Nugraha Indotama dengan Pemda dan tokoh masyarakat Kolaka, Selasa (02/04/2024). 

"Kami berharap PT Ceria terus melakukan kontribusi sebesar-besarnya untuk Kabupaten Kolaka," harap Andi Makkawaru. 

Ia juga memohon maaf kepada PT Ceria jika Pemda dalam mengawal keberadaan perusahaan tersebut masih memiliki kekurangan, serta berjanji akan memperbaiki kekurangan itu ke depan.

Deputi Presiden Direktur PT Ceria Nugraha Indotama, Djen Rizal mengungkapkan, PT Ceria sebagai PMDN di bidang pertambangan nikel, sedang berusaha secara maksimal melakukan kegiatan pertambangan yang memberikan nilai tambah lebih dengan melakukan proses hilirisasi yaitu membangun Smelter Nickel.

"Pembangunannya dilakukan melalui dua proses, yaitu pyrometalurgy dan Hydrometalurgy, dimana produk akhirnya berupa bahan baku battery untuk EV yang memiliki nilai tambah berpuluh kali lipat dari hanya sekedar menambang nikel," ungkapnya. 

Menurut Djen Rizal, PT Ceria telah menjalankan tata kelola penambangan yang baik khususnya aspek lingkungan. Dalam lima tahun terakhir Ceria mendapatkan status Proper Biru dari Kementerian KLHK. Ceria juga menjalankan program Jamrek dan reklamasi pasca tambang yang diawasi langsung oleh pemerintah,
juga pelaksanaan PPM & CSR yang menjadi komitmen dan kewajiban utama perusahaan kepada masyarakat.

"Tak kalah pentingnya, terkait  pemanfaatan lahan yang telah kami kelola sesuai aturan yang berlaku. Semua merupakan bagian bisnis proses Ceria  dalam pemenuhan penyusunan ESG atau Sustainability Report," katanya.

Terkait pembangunan smelter, Djen Rizal mengungkapkan bahwa mereka melibatkan BUMN dari sisi penyediaan tenaga listrik , Main Kontraktor hingga Pengawas Proyeknya, tentunya berdampak kepada penyerapan tenaga kerja lokal dalam kegiatan pembangunan smelter ini.

"Terkait penyerapan tenaga kerja lokal, untuk keperluan OR, Ceria terus menerus aktif melakukan recruitment karyawan lokal untuk di didik dan training menjadi operator smelter dan karyawan smelter. Update per Feb 2024 , Ceria sudah menyerap sebanyak 2.793 orang tenaga kerja lokal dari ring 1,2,3 dan ini ekuivalen dengan 68% dari total tenaga kerja  yang bekerja di Ceria," ungkapnya.

Tak lupa Djen Rizal juga menyampaikan progres pembangunan smelter merah putih yang terus ditingkatkan dan berkelanjutan. Diharapkan pembangunan smelter selesai dan diresmikan di kuartal III tahun 2024.

"Semoga ikhtiar Ceria membangun dan menghadirkan Smelter Merah Putih di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka bisa dirasakan manfaatnya untuk kemashlahatan kita semua, khususnya buat masyarakat sekitar tambang," harap Djen Rizal.

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kolaka, KH Muhammad Duwana Said dalam tausiyahnya mengungkapkan, Keshalehan sosial sebagai bentuk hubungan dengan sesama manusia. Apa yang dilihat PT Ceria berbagi rasa merupakan kesholehan sosial. Karena itu Duwana memberikan apresiasi pada PT Ceria, sebab berbagi rasa yang dilakukannya merupakan bentuk kesholehan sosial.

"Apa yang dilakukan PT Ceria, merupakan amanah dengan menyalurkan harta yang diberikan oleh Allah kepada orang lain atau membahagiakan orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain," kata KH Muhammad Duwana Said. (A)