Pj Bupati Bombana Serahkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian kepada Kelompok Tani

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Mei 2024
  • 2276 Kali Dibaca

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Kelompok tani di Kabupaten Bombana mendapat bantuan alat dan mesin pertanian.

Bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) traktor roda 4 (TR-4) ini di serahkan langsung oleh Pj Bupati, Drs. Edy Suharmanto,M.Si bertempat di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Senin (20/5/2024).

Edy Suharmanto mengatakan program pompanisasi ini untuk mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) dan peningkatan anggaran produksi padi tahun 2024 di seluruh wilayah khususnya Kabupaten Bombana.

Pembangunan nasional ini diprioritaskan pada bidang perekonomian sehingga pemerintah selalu berusaha untuk menerapkan kebijaksanaan dalam peningkatan hasil produksi pertanian, mengingat Kabupaten Bombana merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai areal pertanian yang cukup luas, dengan sumber air yang sangat mendukung serta lahan yang masih sangat luas untuk digali dan dikembangkan hal ini sangat layak untuk di manfaatkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya untuk daerah Kabupaten Bombana.

"Apabila kita mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 3 pertahunnya maka hasil yang akan diperoleh otomatis akan meningkat, dan tidak mustahil karena Kabupaten Bombana dimasa lampau pernah mengukir sejarah menjadi kabupaten pensuplai beras ke kabupaten kota sekitarnya dan tidak menutup kemungkinan akan kembali meraih masa kejayaannya dan menjadi lumbung pangan untuk kabupaten kota sekitarnya,” ujar Edy.

Diharapkan dengan memanfaatkan Alsintan kegiatan usaha tani bisa lebih efektif dan efisien.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Bombana, Ir.Muhammad Siarah.M.Si mengatakan melalui Kementerian Pertanian RI Direktorat Umum Sarana dan Prasarana, telah mengalokasikan anggaran dana yang bersumber dari APBN tahun 2024 berupa bantuan kepada para petani di Kabupaten Bombana.

Adapun bentuk dari bantuan tersebut berupa traktor roda empat sebanyak 4 (empat) unit, dengan kelompok penerima tani yang telah diusulkan di beberapa kecamatan berbeda di Kabupaten Bombana.

"Hadirnya program ini untuk menjawab berkurangnya luas tanam periode oktober maret tahun 2023/2024 akibat dampak elnino ekstrim yang menyebabkan turunnya luas tanam secara nasional sebesar 18,71% (5.609.252 hektare), termasuk kita di Kabupaten Bombana berdasarkan data statistik turun sekitar 9.046 hektare dari luas tanam tahun 2022 seluas 21.213 hektare dan tahun 2023 turun menjadi 12.167 hektare," jelasnya.

Lanjutnya, meskipun dari segi produksi turun, namun tidak terlalu signifikan yakni pada 2022 sebesar 17.713 ton gabah kering giling dan pada tahun 2023 menjadi 15.432 ton gabah kering giling.

“Saya sangat mengharapkan agar kiranya acara ini, menjadi satu langkah awal berupa penyemangat bagi kita dalam mendukung program pompanisasi untuk mengembangkan perluasan areal tanam dan peningkatan produksi padi TA. 2024, karena secara langsung pelaksanaan kegiatan ini akan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang berimbas kepada hasil produksi padi sawah bagi para petani di Kabupaten Bombana,” bebernya.

“Dan yang tak kalah penting saya ingatkan bahwa bantuan ini diperuntukkan untuk memobilisasi dan untuk mempercepat proses pekerjaan dan bantuan ini juga tidak untuk diperjualbelikan," sambungnya.

Perlu diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan DPRD, Perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, Kelompok penerima bantuan.

Adapun kelompok tani penerima bantuan Alsintan berupa traktor roda 4 (empat) adalah yang berada di wilayah Kecamatan Lantari Jaya, Kecamatan Rarowatu Utara, Kecamatan Rumbia dan Kecamatan Poleang Utara (B)