Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Petani  di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendapat bantuan benih padi gogo.

Bantuan ini diberikan sebagai langkah antisipasi dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra saat memasuki musim kemarau pada Agustus mendatang.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan padi gogo ini akan tumbuh pada ladang atau sawah yang teksturnya kering.

"Untuk daerah-daerah yang berpotensi kekeringan kan kemarin oleh BMKG sudah dibuat peta zonasinya. Jadi daerah-daerah itu yang akan kita bagi padi gogo nya untuk mengantisipasi agar produksi padi kita tidak menurun pada masa tanam kedua," ucap Rusdin, Sabtu (1/6/2024).

Beberapa daerah penghasil padi rawan kekeringan di Sultra diantaranya Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Bombana dan Kolaka Timur (Koltim).

Untuk mengantisipasi kekeringan ini, Distanak akan melakukan pendekatan seperti tahun lalu dengan memberikan bantuan sumur bor.

"Kebijakan pak Gubernur tahun lalu kita memberikan bantuan kurang lebih 20 titik sumur bor di daerah Bombana dan alhamdulillah bisa kita antisipasi. Tahun ini karena pengalaman tahun lalu kita sudah ada, In sya Allah kita sudah buat petanya untuk daerah-daerah yang terdampak kekeringan kita akan melakukan pendekatan serupa," jelasnya.

Rusdin menyampaikan antisipasi yang berbeda juga akan dilakukan oleh pihaknya yakni dengan memberikan bantuan pompanisasi melalui Kementerian Pertanian yang akan disedot dari daerah-daerah yang mempunyai irigasi terdekat.

"Kedua yang terbaru dari tahun ini ada bantuan benih padi gogo. Ini kita lagi identifikasi, kemarin pak Dirjen tanaman pangan sudah menyampaikan ke kita (Distanak) semua daerah-daerah yang terdampak itu kita minta data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) nya. Saat ini sudah kita himpun setelah itu baru kita akan sampaikan ke Kementerian untuk mendistribusikan padi gogo nya di Sultra," pungkasnya. (C)