Salah satu pelaku saat menggelar live streaming di akun instagramnya usai diamankan tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari. Foto: Netizen

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Salah satu pelaku penganiayaan yang bertempat di Coffe Shop di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota kendari, pada Kamis (29/8/2024) terlihat asik melakukan live streaming di akun instagram pribadinya. 

Padahal sebelumnya pihak kepolisian mengambarkan pelaku ini berserta dua temannya yang lain telah diamankan tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari, Selasa (3/9/2024) dini hari. 

Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Haridin mengungkapkan bahwa pelaku dengan korban telah berdamai yang disepakati secara bersamaan. 

"Untuk kasus pengroyokan sudah berdamai antara korban dan pelaku dengan kesepakatan bersama," ujarnya melalui pesan whatsapp, Rabu (4/9/2024). 

Di mana dalam live streaming yang digelarnya itu, salah satu pelaku berinisial SP (26) menjelaskan kalau pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian itu hanya lucu-lucuan. 

"Kalau kalian lihat he videonya kita di Polres, kita ada lucu-lucuan. Malahan kita berfoto-foto di indomaret," ungkapnya. 

Diketahui, diberita sebelumnya ketiga pria ini melakukan penganiayaan terhadap korban saat hendak keluar dari coffe shop. 

Ketika saat dekat pintu keluar korban mengeluarkan kata-kata tak enak atau kasar yang membuat para pelaku tersinggung dan melakukan penganiayaan. 

"Tidak lama kemudian mereka diteriaki dengan seorang perempuan yang tidak di kenal sambil berkata pepe ayam pepe busu, setelah itu teman dari Sdr. SP tersingung lalu mendantangi perempuan itu dan berkata siapa yang kita maksud tetapi mereka tidak di tanggapi lalu mereka kembali lagi mereka di teriaki lagi biasaji lalu mereka adu mulut dan bikin keributan di coffe shop," ucapnya. (B)