Tim Monev saat melaksanakan pengecekan pupuk bersubsidi di tingkat distributor hingga pengecer. Foto : Diskominfo Bombana.

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Inspektorat Kabupaten Bombana melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Poleang, Kecamatan Poleang Timur dan Kecamatan Lantari Jaya yang disalurkan Oktober tahun 2024.

Langkah ini bertujuan memastikan agar pupuk bersubsidi yang disalurkan pemerintah sampai ke tangan petani yang tepat. 

Dengan melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Kejaksaan Negeri Bombana dan Polres Bombana, tim Monev melaksanakan pengecekan di tingkat distributor hingga pengecer untuk mengidentifikasi potensi masalah yang dapat menghambat penyaluran pupuk.

Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Tim Inspektorat di Kabupaten Bombana terhadap distributor dan pengecer/kios dan kelompok tani di wilayah Kecamatan Poleang, Poleang Timur dan Kecamatan Lantari Jaya, sudah menyalurkan dan menggunakan pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Beberapa hal yang dilakukan saat monev diantaranya pengecekan mutu pupuk, jumlah pupuk, jenis pupuk, harga pupuk waktu penyaluran pupuk dan tempat penyaluran pupuk.

Selain itu, Inspektorat akan memberikan arahan kepada distributor, pengecer/kios dan kelompok tani agar memperbaiki mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi agar lebih efisien dan tepat sasaran.

Inspektur Kabupaten Bombana, Ridwan menyampaikan Monev pupuk bersubsidi ini bertujuan untuk memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran, tepat waktu, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi di lapangan.

Sehingga penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi dapat menjadi lebih baik dan dapat dilakukan sesuai aturan yang berlaku. 

"Tujuannya untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, sehingga penggunaannya juga dilakukan sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya. (C)