Para nelayan peserta pelatihan produksi Perahu Fiberglass yang diselenggarakan DInas Perikanan Kota Baubau Foto : Bardin keratonnews.co.id

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Perikanan Kota Baubau melatih nelayan kecil untuk membuat perahu berbahan baku fiberglass. Pelatihan diikuti 20 orang dan dibuka resmi Pj Sekda Kota Baubau berlangsung dari tanggal 29 Agustus 2024 sampai dengan 4 September 2024.

Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si yang mewakili Pj Wali Kota Baubau mengungkapkan, pangsa pasar yang besar dan tenaga-tenaga ahli yang ada di Kota Baubau dalam pembuatan kapal fiberglass sudah dapat diandalkan. 

“Bisa jadi nanti tidak lagi untuk mencari untuk skala kecil melainkan cita-cita untuk jangka panjang bisa jadi mengarah ke kapal besar. Sehingga membutuhkan marketing dan dengan keahlian yang dimiliki agar bisa dipasarkan dan diadu dengan hasil kerja yang cepat,” kata La Ode Aswad.

Menurut La Ode Aswad, langkah awal yang dilakukan saat ini mengarah kepada keterampilan tenaga-tenaga ahli di bidang pembuatan kapal fiberglass, antara teori dan praktik yang diperbanyak adalah prakteknya. 

Kemudian yang perlu diperhatikan adalah keselamatan kerjanya, selain ahli juga ada sertifikat, tetapi sertifikat juga didukung dengan keahlian dari pada pemateri sehingga kalau orang mau bikin kapal fiberglass maka akan ke Baubau.

“Kita berdoa agar selamat semua bekerja sesuai SOP, hari ini kegiatan padat sekali, mudah-mudahan pencanangannya berjalan lancar. Dan bahkan setelah mengikuti pelatihan disini bisa menjadi tenaga ahli baik di Buteng, Buton, Busel dan bisa juga menyebarang ke Muna. Kita siapkan tenaganya, keahliannya berkolaborasi dengan pengusaha jika tidak punya lokasi,”ujarnya.

Seorang Nelayan Kota Baubau Saharidu menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Sebab, akan memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan khususnya di Kota Baubau. Bukan saja armada kapal yang dibutuhkan untuk kegiatan melaut tapi sudah mampu memproduksi.

“Kalau nelayan sudah bisa buat perahu sendiri tentu akan membantu. Supaya tidak lagi mengharapkan membeli dari tempat lain. Bila perlu kalau sudah banyak yang pintar, bisa saja melayani pesanan dari luar daerah,” ujar Saharidu.

Kadis Perikanan Kota Baubau Yulia Widiarti mengatakan, pihaknya akan mengawal kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk keberpihakan kepada para nelayan. Hal ini dimaksudkan agar para nelayan juga memiliki keterampilan untuk memproduksi armada sendiri.

“Kita harapkan kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi para nelayan. Sebelumnya mengharapkan produksi dari daerah lain sekarang mereka akan bisa produksi sendiri setelah mengikuti pelatihan,” kata Yulia Widiarti.

Hal penting lain adalah akses permodalan, pemerintahan fasilitasi akses agar tidak memberatkan. Kemudian, promosinya marketing lewat dinas perikanan, marketing lewat digital, sehingga orang mengetahui di Baubau ada tenaga ahli dengan keahlian dan cepat pembuatannya itu jangka panjangnya. (A)