Kabid Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Akbar Effendi. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara (Sultra) beberkan syarat untuk mendapatkan bibit gratis.

Syarat tersebut adalah wajib memiliki lahan dan terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN).

Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Akbar Effendi mengatakan di tahun 2024 pihaknya menyediakan ratusan ribu bibit yang akan diberikan kepada petani secara gratis sebelum memasuki musim kemarau.

Adapun jenis bibit yang disediakan yakni kelapa sawit, pala, durian, kakao, jambu mete, cengkeh, lada, dan kopi.

Kemudian, bibit tanaman hortikultura seperti cabai, bawang, dan tomat yang menjadi komoditas paling dominan di masyarakat Sultra.

“Kalau untuk bibit yang sudah kita salurkan itu ada sawit sebanyak 60 ribu, ada pala 30 ribu, dan durian 25 ribu,” ungkapnya, Rabu (31/07/2024).

Ia menyampaikan untuk memperoleh bibit secara gratis, para kelompok tani yang berada di 17 kabupaten/kota harus mengajukan proposal atau permintaan ke Dinas Perkebunan dan Hortikultura.

Kemudian, petani tersebut harus sudah terdaftar di sistem penyuluh dan memiliki lahan.

Dalam sistem penyuluh tersebut telah dilengkapi data para petani dan lahan yang mereka miliki, sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) dapat memantau perkembangan dan memberikan bantuan teknis yang dibutuhkan. 

Bahkan petani yang terdaftar akan mendapatkan pendampingan dari penyuluh pertanian secara berkala. 

"Kami berharap ini dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi mereka,” pungkasnya. (Adv)